Ngaku Petugas Dinsos, Pria di Pekalongan Rampas Ponsel ABG di Permakaman

Ngaku Petugas Dinsos, Pria di Pekalongan Rampas Ponsel ABG di Permakaman

Robby Bernardi - detikJateng
Selasa, 29 Mar 2022 17:40 WIB
Ilustrasi Ponsel Lawas, Ponsel Lawas
Ilustrasi ponsel. Foto: Kris F/detikINET
Pekalongan -

Empat remaja yang nongkrong di area permakaman Bong Cino, Kuripan, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, menjadi korban perampasan oleh seorang pria yang mengaku petugas dari Dinas Sosial Kota Pekalongan, Senin (28/3) malam.

Anehnya, menurut pengakuan korban, pria itu tak segan mengancam akan memukul dan memerkosa jika mereka tak mau menyerahkan ponselnya.

"Orangnya sendirian, tiba-tiba dari belakang datang merampas (ponsel). Jika kami tidak mau, kami mau diteriaki maling dan diancam mau dipukul. Kami yang cewek jika tidak serahkan HP mau diperkosa," kata salah satu korban, RNP (16) warga Kuripan, kepada detikJateng di Mapolsek Pekalongan Selatan, Selasa (22/03/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RNP mengaku masih ingat ciri-ciri pria yang mengaku bernama Ahmad. "Dia jalan kaki, kaosnya warna hitam, mengaku orang dinas sosial yang bekerja di RPSBM (Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat) Kota Pekalongan," ungkapnya.

Setelah merampas empat ponsel, RNP berujar, pria itu mengatakan bahwa ponsel mereka disita oleh kantor Dinsos Kota Pekalongan. Mereka bisa mengambil kembali ponselnya dengan syarat harus mengajak orang tua masing-masing.

ADVERTISEMENT

"Tadi orangtua kita sudah ke Dinsos. Tapi katanya tidak ada petugas bernama Ahmad dengan ciri-ciri itu. Oleh petugas Dinsos, kami disuruh laporan ke sini (Polsek Pekalongan Selatan)," imbuh korban lain, SN (16).

SN mengaku biasa nongkrong bersama teman-temannya di area permakaman Bong Cino yang berada di wilayah Kuripan. "Kita biasa nongkrong disitu. Kondisi cukup ramai, ada lampunya terang. Saat itu baru sekitar pukul delapan malam, eh nggak tahunya ada kejadian ini (perampasan)," katanya.

Kapolsek Pekalongan Selatan, Kompol Basuki, mengaku masih menyelidiki laporan perampasan ponsel di Bong Cino itu.

"Masih kita tangani. Korban yang ke Polsek ada lima, tapi hanya empat remaja yang ponselnya dirampas. Satu remaja lagi beli jajan saat kejadian," kata Basuki.

Basuki mengimbau para remaja agar berhati-hati ketika bermain ponsel di tempat umum. "Bisa mengundang pelaku kejahatan. Kalau itu terjadi segera lapor ke polisi terdekat," kata Basuki.




(dil/ahr)


Hide Ads