Dua anak korban penganiayaan ibu kandung di Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah sudah keluar dari RSUD Margono, Banyumas. Keduanya kini ditempatkan di Rumah Aman milik Kemensos.
"Kemarin kita jemput dari rumah sakit. Kemudian dititipkan di Rumah Aman milik Kemensos," kata Kepala Dinas Sosial Brebes, Masfuri, Kamis (24/3/2022).
Masfuri menjelaskan, kondisi bocah berusia 10 tahun dan 5 tahun ini saat ini sudah makin membaik. Pihak rumah sakit telah membolehkan keduanya pulang tapi masih harus menjalani rawat jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama di Rumah Aman, lanjut Masfuri, keduanya akan didampingi psikolog.
"Sengaja ditempatkan di situ supaya tenang, tidak ada yang menjenguk. Ini untuk menghilangkan trauma psikis korban. Selama di sana juga akan didampingi psikolog," ungkap Masfuri.
Menurutnya, belum bisa diketahui berapa lama mereka akan menempati Rumah Aman. Hal ini lantaran keduanya masih mengalami trauma akibat peristiwa yang pernah dialaminya.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu berinisial KU (35) di Kecamatan Tonjong, Brebes, menggorok tiga anak kandungnya pada Minggu (20/3) lalu. Salah satu anak itu tewas di lokasi kejadian. Sementara dua lainnya luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Polisi telah mengamankan KU dan masih mendalami kasus ini. KU belum ditetapkan sebagai tersangka karena masih menunggu hasil tes kejiwaan.
"Terduga pelaku ini belum bisa ditetapkan sebagai tersangka, karena belum dilakukan pemeriksaan akibat kondisi kejiwaannya," kata Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto, Selasa (22/3).
Faisal mengungkap pihaknya sudah menginterogasi dan melakukan pemeriksaan awal terhadap KU dan empat saksi. Namun, kondisi kejiwaan KU belum stabil dan jawabannya masih meracau.
"Kami sudah melakukan observasi kondisi kejiwaan terduga pelaku ini ke dokter kejiwaan di RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal," ujar Faisal.
(rih/sip)