Kondisi Terkini Korban Selamat dari Pembunuhan di Kendal

Kondisi Terkini Korban Selamat dari Pembunuhan di Kendal

Saktyo Dimas R - detikJateng
Rabu, 23 Mar 2022 19:26 WIB
ilustrasi kejahatan kriminal perampokan pembunuhan pemerkosaan pencopetan
Ilustrasi (Foto: Andi Saputra)
Kendal -

Satu korban selamat dari kasus pembunuhan dan penganiayaan di Kabupaten Kendal, Nala Isne Setia Aramanta (16), dinyatakan membaik setelah menjalani operasi dan perawatan intensif di RSUP Dr Kariadi, Semarang.

"Kondisi korban sudah mulai membaik, tapi masih syok dan trauma. Sehingga belum bisa diajak komunikasi," kata Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto usai menjenguk korban di RSUP Dr Kariadi, Rabu (23/3/2022).

Yuniar mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus pembunuhan dan penganiayaan yang terjadi di sebuah rumah di Dukuh Klepu, Desa Ringinarum, Kendal, pada Minggu (20/3) dini hari itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di rumah itu, Nala ditemukan dalam kondisi terluka parah akibat luka tusuk. Sedangkan ibunya, Siti Romyanah (50), ditemukan tewas dengan luka di kepala. Pelaku penganiayaan ibu dan anak itu kabur dengan membawa sepeda motor.

"Kami masih terus menyelidiki kasus ini. Identitas pelaku kami belum bisa memberikan keterangan karena saksi kunci yakni Nala belum bisa berkomunikasi," kata Yuniar yang menjenguk korban bersama Bupati Kendal Dico M Ganinduto.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah kondisinya (Nala) membaik. Kami berharap pihak kepolisian Kendal bisa segera mengungkap kasus ini dan segera menangkap pelakunya," sambung Dico usai menjenguk korban.

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu dan anak di Kendal menjadi korban pembunuhan dan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh orang dekat, Minggu (20/3) lalu.

Menurut Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Daniel A Tambunan, pelaku diduga orang yang masih dekat dengan kedua korban.

"Pelaku membawa kabur sepeda motor korban," kata Daniel, Minggu (20/3) lalu.

Kepala Desa Ringinarum, Muhtadi, mengatakan lokasi kejadian adalah rumah milik korban. Saat ini suami korban bekerja sebagai tenaga kerja di luar negeri.

Warga mengetahui peristiwa itu saat Nala yang terluka parah meminta tolong ke tetangga.

"Saat warga ke rumah korban pelaku sudah melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor korban," kata Muhtadi, Minggu (20/3).




(dil/rih)


Hide Ads