"(Keluarga berharap pelaku mendapatkan) Hukuman mati," kata kakak sepupu korban, Yuda Rahmanto, saat dihubungi wartawan, Jumat (18/3/2022).
Yuda mengatakan jenazah Sweetha dan Muhammad Faeyza Alfarisqi (4) masih belum bisa dibawa ke Sleman untuk dikebumikan. Pihak keluarga sendiri telah menyiapkan liang lahad untuk kedua korban.
"Kalau liang lahadnya sudah dibuat, tapi kan jenazah itu belum bisa dibawa pulang masih identifikasi di (RS) Karyadi Semarang itu," ujarnya.
Rencananya, jenazah ibu dan anak itu akan dimakamkan di daerah Kapanewon Minggir, Sleman. Akan tetapi, pihak keluarga masih menunggu kepastian kapan bisa membawa pulang jenazah itu.
"Kemarin itu hari Rabu (16/3) sore itu sebenarnya rencana jam 16.00 WIB tapi sampai sekarang kan belum bisa diambil. Soalnya kan memastikan dulu yang anaknya itu," ucapnya.
"(Dimakamkan) di Parakan Wetan, Sendangsari, Minggir, Sleman dekat makam simbah saya," imbuh Yuda.
Yuda menyebut pelaku dengan Sweetha diketahui telah bertunangan. Dony pun telah diajak ke Jogja untuk dikenalkan ke keluarga. Sweetha sendiri sebelumnya diketahui telah bercerai.
Sweetha dan Dony, lanjut Yuda, telah bertunangan sejak tahun 2021. Ia pun sejak awal tidak mengetahui jika saat bertunangan Dony merupakan pria yang memiliki istri.
"Sama Dony (pelaku) itu tunangan. Tunangan lamaran itu, sama keluarga juga sudah dikenalkan," kata Yuda.
(ams/rih)