Ini TKP Penemuan Mayat Wanita Terikat Sarung-Tulang Bocah di Kolong Tol

Ini TKP Penemuan Mayat Wanita Terikat Sarung-Tulang Bocah di Kolong Tol

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 16 Mar 2022 20:46 WIB
TKP Tol Semarang-Bawen KM 425 tempat penemuan mayat wanita terikat sarung dan tulang belulang bocah
TKP penemuan mayat wanita terikat sarung dan tulang belulang bocah di kolong tol Semarang-Bawen KM 425 (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Semarang - Mayat wanita terikat sarung dan tulang belulang bocah ditemukan di kolong jembatan Tol Semarang-Bawen KM 425. Lokasi penemuan mayat dan tulang belulang ini terbilang terjal. Begini gambarannya.

Untuk mencapai lokasi, dari perkampungan terdekat harus berjalan cukup jauh sekitar 2 km lebih. Rute menuju tempat penemuan mayat maupun tulang belulang bocah ini terbilang terjal karena dipenuhi batu dan berbagai tanaman yang tumbuh liar.

Lokasi penemuan mayat wanita terikat sarung dan tulang bocah ini berbatasan terletak di perbatasan Kota Semarang dengan Kabupaten Semarang. Penemuan mayat wanita terikat sarung yang belakangan diketahui bernama Sweetha Kusuma Gatra Subardiya hari Minggu (13/3) lalu berada di wilayah Kota Semarang, sedangkan kerangka anak ditemukan polisi tadi siang masuk wilayah Kabupaten Semarang.

Dari pantauan detikjateng, ketinggian jembatan hingga ke dasar lebih dari 20 meter. Jarak antara mayat Sweetha dan tengkorak bocah tersebut sekitar 500 meter dan juga terpisah oleh sungai.

"Sore ini temukan kerangka jenazah diperkirakan anak di bawah 12 tahun kemungkinan besar anak korban (Sweetha)," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro di RSUP dr. Kariadi Semarang, Rabu (16/3/2022).

Djuhandhani menuturkan jarak penemuan mayat wanita dengan kerangka bocah itu sekitar satu kilometer. Saat ini pun polisi masih mendalami temuan kerangka bocah tersebut.

"Tarik garis lurus jaraknya sekitar 500 meter-1 km, di KM 426 di bawah jembatan itu. Kondisi belum ketahui pasti apakah anak korban atau korban lainnya karena kondisi beda, karena dalam bentuk kerangka. Korban pertama kondisi proses pembusukan, perkirakan 7 hari, anaknya mungkin sudah lebih dari 2 minggu. Ditemukan di atas tanah, di atas semak," jelasnya.

TKP Tol Semarang-Bawen KM 425 tempat penemuan mayat wanita terikat sarung dan tulang belulang bocahTKP Tol Semarang-Bawen KM 425 tempat penemuan mayat wanita terikat sarung dan tulang belulang bocah Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng

Untuk diketahui, mayat Sweetha ditemukan pada Minggu (13/3) lalu dengan kondisi tangan dan mulut terikat, selain itu dia juga dibungkus sarung. Sweetha diketahui merupakan ibu dari dua anak, dan polisi kemudian mencari keberadaan anak Sweetha.

"Begitu simpulkan dia seorang perempuan yang punya 2 anak, kita cari anaknya di mana, anaknya satu ikut orang tua (nenek), satu ikut yang bersangkutan. Kami komunikasikan dengan keluarga, juga tidak tahu (keberadaaan anak yang ikut korban). Kami perintahkan anggota ke TKP," ujarnya.

Polisi masih melakukan penyelidikan secara medis terkait temuan tengkorak dan tulang belulang anak, hari ini. Hal ini untuk memastikan apakah benar itu anak dari Sweetha.

"Tadi sementara di TKP temukan tengkorak utuh, pergelangan tangan, kaki, bahu, panggul, itu yang masih jelas. Di TKP bisa tentukan laki-laki dan di bawah 10 tahun, memang cepat hancur tulang rawannya," Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Sumi Hastry.




(ams/ahr)


Hide Ads