.webp)
Polisi berhasil mengungkap identitas mayat wanita dalam kondisi terikat kain sarung di bawah jembatan Tol Semarang-Bawen. Ternyata korban adalah tenaga kesehatan (nakes) yang sempat dilaporkan hilang di Polsek Mlati, Sleman.
Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro. Korban bernama Sweetha Kusuma Gatra Subardiya yang merupakan warga Yogyakarta.
"Tadi malam unit Resmob laksanakan penyidikan dan mengidentifikasi identitas yang kemungkinan besar adalah korban, yaitu atas nama Sweetha Kusuma Gatra Subardiya, lahir Yogyakarta 8 Juli 1989," kata Djuhandhani saat mendatangi lokasi kejadian, Rabu (16/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban adalah tenaga kesehatan," imbuhnya.
Djuhandhani juga menyebutkan ada laporan dari Sleman soal orang hilang yang setelah dicocokkan ada barang-barang korban yang sesuai antara lain hijab, anting, dan pakaian. Hal itu juga dikoordinasikan dengan pihak keluarga.
 Lokasi penemuan mayat wanita terikat sarung di kolong Tol Semarang-Bawen, Banyumanik, Rabu (16/3/2022). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng |
"Laporan orang hilang di Polsek Mlati, Polres Sleman, Polda DIY. Dari hasil orang hilang itu, di lapangan koordinasi dan alhamdulillah bisa buka tabir yang jadi pertanyaan publik. Kami sebelumnya juga rilis temuan itu lewat IG dan medsos untuk kalau memang ada kesamaan disampaikan ke kami," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan di bawah jembatan Tol Semarang-Bawen. Kondisi jenazah wanita tersebut ditemukan terikat sarung.
Dari informasi yang diperoleh detikJateng, mayat perempuan tersebut ditemukan warga sekitar pukul 07.00 WIB tadi di bawah jembatan Tol Semarang-Bawen. Tepatnya di KM 425 Kelurahan Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik.
Mayat wanita itu diketahui memakai kaus warna merah berkerah dengan motif bunga. Wanita itu juga memakai celana warna biru namun terikat kain sarung warna cokelat.
Pada leher mayat wanita misterius itu diikat menggunakan sarung warna biru, sedangkan bagian kakinya menggunakan sarung warna krem. Temuan mayat wanita ini dibenarkan Kapolsek Banyumanik Kompol Benny Hartawan. Namun, dia belum banyak bicara soal temuan mayat wanita itu.
"Betul (ada penemuan mayat perempuan). Kondisinya diikat sarung," kata Benny saat dihubungi wartawan, Minggu (13/3).
(aku/rih)
