Polisi turun tangan melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pencurian uang yang menimpa Mbah Yatimah (80). Nenek sebatang kara di Boyolali ini kehilangan uang tabungan Rp 6.650.000 usai kedatangan dua pria tamu tak dikenal.
"Untuk dugaan pencurian ini sudah ditangani oleh Polsek Karanggede," kata Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin, kepada detikJateng, Rabu (9/3/2022).
Kasus dugaan pencurian itu kini masih dalam penyelidikan dan pendalaman polisi. Polsek Karanggede menjadwalkan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan korban hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini di jadwalkan klarifikasi terhadap korban di Mapolsek Karanggede," jelas Asep.
Diberitakan sebelumnya, Mbah Yatimah, nenek yang hidup sebatang kara di Boyolali, kehilangan uang tabungannya bernilai jutaan rupiah setelah kedatangan dua orang pria misterius. Sosok dua pria itu menjadi tanda tanya karena tidak dikenali oleh Mbah Yatimah.
Keponakan Mbah Yatimah, Suryati, mengatakan kedua pria itu datang pada Selasa (8/3) sekitar pukul 13.00 WIB dan langsung masuk rumah. Keduanya menemui Mbah Yatimah di kamar tidurnya. Kedua pria itu duduk di tempat tidur mengapit Mbah Yatimah.
"Ada dua orang laki-laki ke sini (bertamu ke rumah Mbah Yatimah), masih muda," ujar Suryati kepada wartawan di rumah Mbah Yatimah, Desa Bangkok, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Selasa (8/3).
Keduanya pura-pura menengok Mbah Yatimah yang sudah lanjut usia itu. Mereka membawa sebungkus roti.
Saat kedua pemuda itu bertamu, hanya ditemui Mbah Yatimah sendirian. Setelah itu, keduanya pamit pulang.
Mbah Yatimah sadar uangnya telah hilang setelah dua pria itu pergi. Saat itu Mbah Yatimah membuka sarung bantalnya, dan mendapati uang tunai miliknya Rp 6.650.000 telah hilang. Spontan Mbah Yatimah teriak histeris memanggil Suryati.
"Mbah Yatimah teriak-teriak memanggil aku," terang Suryati, yang rumahnya tak jauh dari rumah Mbah Yatimah.
Suryati pun datang dan melihat Mbah Yatimah sudah menangis dan mengatakan jika uang tabungannya Rp 6.650.000 telah hilang. Padahal uang itu dikumpulkan Mbah Yatimah bertahun-tahun dari bantuan-bantuan instansi pemerintah maupun para dermawan.
Uang disimpan di sarung bantal. Setiap hari uang itu pun disandingnya. Diduga pelaku mencuri uang dengan memanfaatkan kelengahan Mbah Yatimah yang sudah lanjut usia. Pelaku juga mengalihkan perhatian dengan terus mengajak bicara. Menurut Suryati, Mbah Yatimah ini memang suka menyimpan uang.
"Untuk makan sehari-hari, saya yang memberi. Mbah Yatimah ini memang senang menyimpan uang," pungkasnya.
(rih/sip)