Minyak Goreng Palsu Gentayangan di Kudus, Ini Penampakannya

Minyak Goreng Palsu Gentayangan di Kudus, Ini Penampakannya

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 16 Feb 2022 18:44 WIB
Penampakan minyak goreng palsu yang beredar di Kudus.
Penampakan minyak goreng palsu yang beredar di Kudus. Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Kudus -

Warga Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah tertipu tawaran minyak goreng murah. Ternyata, minyak goreng yang didapatkannya palsu.

Seperti apa penampakan minyak palsu tersebut?

Minyak palsu itu dikemas dalam sebuah drum maupun jeriken. Tampak minyak palsu itu terlihat keruh dan berbau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak juga minyak goreng palsu itu terdapat kotoran-kotoran. Warna minyak itu kuning kusam.

Salah satu warga yang tertipu adalah Siti Mutaharor (45). Warga RT 3 RW 8 Desa Cendono mengaku tertipu puluhan jeriken berisi minyak palsu. Siti pun mengalami kerugian mencapai Rp 5 juta.

ADVERTISEMENT

Dia membeli minyak goreng sebanyak 21 jeriken kepada pemasok tak dikenal itu. Dari jumlah tersebut, 20 jeriken di antaranya palsu. Hanya ada 1 jeriken yang asli.

Menurut pengusaha kerupuk itu, saat ini dia memang sedang kesulitan untuk mencari minyak goreng yang langka di pasaran. Tiba-tiba muncul beberapa orang yang menawari minyak goreng dengan harga murah.

"Paginya Sabtu (12/2) tidak ada (minyak goreng) cari ke mana-mana. Siang ditawari ada orang penjual minyak itu, ada tiga orang yang ke sini," ujar Siti, Rabu (16/2/2022).

Orang tersebut juga membawa sampel minyak goreng. Setelah harganya cocok, mereka baru kembali lagi ke rumah Siti pada petang hari. Tentu saja, kondisi yang mulai gelap itu membuat minyak goreng palsu itu sulit terlihat.

Ternyata, bukan minyak goreng yang didapatkannya. Beberapa saat kemudian dia dikabari oleh kakaknya bahwa minyak goreng itu palsu.

"Tahunya dari kakak saya, itu air bukan minyak. Terus saya tiliki (saya cek) itu bukan minyak, saya buat goreng ya tidak bisa, dikasih sombo (pewarna) warna kuning," kata dia.

Warga lainnya, Musmiah (58) yang juga pembuat kerupuk mengaku tertipu dengan minyak goreng palsu. Musmiah mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 2 juta.

"Kemarin beli jeriken Rp 2 juta, setelah dicek airnya, air semua lima jeriken. Rencana minyak buat goreng kerupuk," ujar Musmiah kepada wartawan ditemui di lokasi siang ini.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David menjelaskan polisi masih melakukan olah tempat lokasi kejadian. Dia pun belum mendapatkan hasil tersebut.

"Jadi anggota masih di lapangan belum ada laporan, tapi sudah ada informasi maka kita tindak lanjuti sementara hasilnya saya belum dapat laporan, tetapi kita langsung TKP saja," jelas David dihubungi detikJateng siang ini.




(ahr/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads