Tergiur Murah, Warga Kudus Tertipu Minyak Goreng Palsu: Isinya Air!

Tergiur Murah, Warga Kudus Tertipu Minyak Goreng Palsu: Isinya Air!

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 16 Feb 2022 14:29 WIB
Warga Cendono, Kudus tertipu minyak goreng palsu, Rabu (16/2/2022).
Warga Cendono, Kudus tertipu minyak goreng palsu, Rabu (16/2/2022). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Kudus -

Sejumlah warga di Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah tertipu minyak goreng palsu. Warga pun harus mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

Warga RT 3 RW 8 Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Siti Mutaharor (45) mengaku tertipu puluhan jeriken berisi minyak palsu. Siti mengalami kerugian Rp 5 juta.

"Harganya (minyak goreng 21 jeriken) Rp 5,85 juta tak bayar Rp 5 juta. Terus tak sok (tuang) ke sini, sisanya saya buang 20 jeriken yang palsu, ada satu yang asli. Terus di tempat kakak saya itu lima jeriken, itu air putih saja," jelas Siti kepada wartawan ditemui di lokasi, Rabu (16/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siti mengatakan kejadian ini bermula saat ada tiga orang yang menawari minyak goreng, Sabtu (12/2). Saat itu Siti mengaku bersyukur karena belakangan ini minyak goreng sulit didapatkan di pasaran.

"Sabtu (12/2) pagi (minyak goreng) tidak ada cari kemana-mana, siang ditawari ada orang penjual minyak itu, ada tiga orang yang ke sini," ujar Siti.

ADVERTISEMENT

Siti yang merupakan pengusaha kerupuk ini mengaku tergiur dengan minyak goreng yang ditawarkan tiga orang tersebut. Apalagi harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan di pasar.

Menurutnya tiga orang pun sudah sering mengantar minyak goreng ke dirinya untuk menggoreng kerupuk usahanya. "Kalau di Kudus (pasaran) Rp 18 ribu, ini Rp 16,5 ribu per kilo," jelas dia.

"Kalau yang sebelum ini tiga orang, kali ini dua orang. Orangnya ganti lagi. Katanya dari Mbareng (Kudus), ada yang bilang dari Semarang," sambung dia.

Menurut Siti, puluhan jeriken minyak itu diantar saat Sabtu (12/2) sore. Namun ternyata minyak tersebut palsu dan tidak bisa digunakan untuk menggoreng kerupuk.

"Sekitar 14.00 WIB siang ke sini bawa sampel. Saya biasa saja, karena orangnya kan baik, tidak tahu pas ngantar Magrib sore gitu ya, itu drum mau dicuci ndak boleh langsung ditaruh gitu ya," terang Siti.

"Tahunya dari kakak saya, itu air bukan minyak. Terus saya tiliki (saya cek) itu bukan minyak, saya buat goreng ya tidak bisa, dikasih sombo (pewarna) warna kuning," sambung dia.

Saat itu, lanjut Siti, penjual minyak goreng palsu tersebut pun tidak bisa dihubungi. Dia pun mengaku enggan melaporkan kasus tersebut ke polisi.

"Orangnya tidak bisa dihubungi lagi. Belum lapor ke polisi," terang dia.

Warga Cendono, Kudus tertipu minyak goreng palsu, Rabu (16/2/2022).Warga Cendono, Kudus tertipu minyak goreng palsu, Rabu (16/2/2022). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Warga lainnya, Musmiah (58) yang juga pembuat kerupuk mengaku tertipu dengan minyak goreng palsu. Musmiah mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 2 juta.

"Kemarin beli jeriken Rp 2 juta, setelah dicek airnya, air semua lima jeriken. Rencana minyak buat goreng kerupuk," ujar Musmiah kepada wartawan ditemui di lokasi siang ini.

Dia mengaku sudah beberapa kali membeli minyak dari penjual tersebut. Namun kali ini dia harus tertipu ternyata minyak palsu yang didapatkan.

"Hari Sabtu malam Minggu jam 6 petang, ya biasanya satu, dua, tiga, empat kali malah ditipu. Sudah percaya gitu, sebelumnya tidak apa-apa, orangnya juga sama," ungkap dia.

"Ya sudah pertama 16 ribu per kilo, kedua Rp 14 ribu, di toko Rp 18 ribu, ini Rp 16 ribu lebih murah. Ini kan buat usaha ya, malahan ketipu," keluh Musmiah.

Dikonfirmasi terkait temuan ini, Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Agustinus David mengatakan belum menerima laporan resmi terkait minyak goreng palsu. Pihaknya saat ini tengah mendalami informasi tersebut.

"Jadi anggota masih di lapangan belum ada laporan, tapi sudah ada informasi maka kita tindaklanjuti sementara hasil penyelidikan saya belum dapat laporan, tetapi kita langsung TKP saja," jelas David saat dimintai konfirmasi detikJateng lewat sambungan telepon siang ini.




(aku/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads