.webp)
Dua orang pemuda di Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tewas diduga usai menenggak miras oplosan. Ini hasil penyelidikan sementara polisi.
"Menurut keterangan teman yang masih hidup ini, mereka (minum miras oplosan) cuman dua puteran, tidak sampai setengah botol. Kemudian mereka berpisah, yang dua (pemuda tewas) ini biasanya suka meracik sendiri pakai obat batuk itu," jelas Kapolsek Pecangaan AKP Andi Pradhana saat dihubungi detikJateng, Selasa (15/2/2022).
Andi menjelaskan, meski demikian, untuk memastikan penyebab kematian masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Polisi pun mengirimkan sampel miras oplosan untuk dites di Labfor Polda Jateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya kebiasaan mereka seperti itu. Untuk memastikan meninggalnya karena apa, kita kirim ke Labfor Polda Jateng, bukan kita lagi," terangnya.
Lebih lanjut, Andi mengatakan awalnya ada empat pemuda yang minum bersama di Desa Pecangaan Kulon pada Kamis (10/2) malam. Setelah minum mereka berpisah. Dua pemuda yang meninggal dunia diduga meracik miras oplosan dan kembali minum lagi.
"Sesuai informasi yang kita dapatkan ada empat orang yang ikut minum, yang dua sudah meninggal dunia, dua ini orang Kudus dan Mayong," jelas dia.
Menurutnya, beberapa barang bukti berupa miras oplosan dan kendaraan sudah diamankan. Polisi masih mendalami kasus miras oplosan maut ini.
"Barang bukti sampai saat ini minuman sama kendaraan. Pada saat ke sana masih disimpan di dalam mobil. Itu banyak sekali, itu langsung lempar ke Polres Jepara," pungkas Andi.
Diberitakan sebelumnya, dua pemuda di Kecamatan Pecangaan, Jepara, tewas diduga usai menenggak miras oplosan.
"Saat ini ada dua yang meninggal dunia, pertama A (17) warga Rengging dan KA (20) warga Pecangaan Kulon, untuk kabar tersebut memang ada pemuda yang meninggal dunia di wilayah Pecangaan diduga akibat meminum miras oplosan," kata Kapolsek Pecangaan AKP Andi Pradhana, Minggu (13/2).
(rih/sip)
