Korban Tewas Pesta Miras Oplosan di Jepara Bertambah Jadi 5 Orang

Korban Tewas Pesta Miras Oplosan di Jepara Bertambah Jadi 5 Orang

Dian Utoro Aji - detikJateng
Senin, 31 Jan 2022 20:36 WIB
Ilustrasi kasus miras oplosan
Ilustrasi. (Ilustrator: Edi Wahyono)
Jepara -

Korban tewas pesta miras oplosan di Desa Karanggondang Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, bertambah menjadi lima orang. Tak hanya itu, dua pemuda lainnya saat ini masih harus menjalani perawatan di puskesmas.

"Tambahan satu lagi (korban tewas) itu anak Desa Srobyong Kecamatan Mlonggo, namanya inisial IA (19)," kata Kapolsek Mlonggo, AKP Sudi Tjipto dihubungi detikJateng lewat sambungan telepon, Senin (31/1/2022).

Tjipto mengatakan tengah melakukan penyelidikan kasus tersebut. Sejumlah orang pun diperiksa polisi untuk dimintai keterangan kasus miras oplosan maut itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai sore ini kita tadi memeriksa pemilik warung, kemudian mencari ini sesuai informasi kan 10 orang, ini yang sakit dua pemuda (dirawat di puskesmas), yang tiga belum tahu identitasnya," ujar dia.

Disebutkan polisi juga masih mengembangkan kasus ini. Tjipto mengaku belum tahu pasti campuran miras oplosan itu yang menyebabkan lima pemuda tersebut tewas.

ADVERTISEMENT

"Kemudian ini pengembangan campurannya apa dengan apa belum tahu, karena dua korban belum bisa dimintai keterangan, maksudnya oplosannya itu apa saja kita belum tahu," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, empat pemuda di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, tewas setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan. Polisi mengungkap keempat korban masih berusia muda.

"Kejadian empat orang meninggal dunia akibat miras oplosan di Desa Karanggondang Kecamatan Mlonggo," terang Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP M Fachrur Rozi dalam keterangan tertulis kepada wartawan di Jepara, Senin (31/1).

Rozi mengatakan, kejadian ini bermula saat 10 orang datang ke sebuah warung di Dukuh Ploso, Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Jumat (28/1) sekira pukul 22.30 WIB. "Mereka kemudian membeli minuman soda untuk menjadi oplosan miras jenis ginseng yang sudah dibawa oleh para pemuda tersebut," jelasnya.

Rozi melanjutkan, setelah itu sekelompok pemuda ini menggelar pesta miras dari hari Jumat sampai Sabtu sore. Kemudian mereka pulang ke rumah masing-masing dalam keadaan mabuk berat.

"Para pemuda tersebut pesta miras sejak Jumat malam hingga Sabtu (29/1) pukul 16.00 WIB. Kemudian setelah pesta miras para pemuda tersebut pulang ke rumah masing-masing dalam keadaan mabuk berat. 4 korban yang meninggal dunia sampai hari Minggu (30/1) masih belum sempat sadarkan diri," ujarnya.




(aku/ahr)


Hide Ads