Cerita 3 Mahasiswa Kehilangan Laptop di Kos Dekat Kampus UNS Solo

Cerita 3 Mahasiswa Kehilangan Laptop di Kos Dekat Kampus UNS Solo

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Senin, 22 Jan 2024 00:03 WIB
Kos dekat kampus UNS Solo yang dua penghuninya mengaku kehilangan laptop pada Sabtu (20/1/2024) malam.
Kos dekat kampus UNS Solo yang dua penghuninya mengaku kehilangan laptop pada Sabtu (20/1/2024) malam. Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Solo -

Kasus dugaan pencurian terjadi di lingkungan sekitar kampus Universitas Sebelas Maret (UNS). Tiga mahasiswa mengaku kehilangan laptop mereka saat ditinggal di kamar kos.

Dugaan pencurian itu diketahui terjadi pada Sabtu (20/1) malam di salah satu kos di Gang Klebet, Kecamatan Jebres, Solo. Sebanyak tiga laptop raib saat ditinggal penghuninya membeli makan. Salah satunya milik mahasiswa bernama Nyono (25).

"Saya kan perginya jam 20.00 WIB, terakhir jam 21.00 WIB saya sampai sini, pintu masih tertutup tapi jendelanya sudah terbuka. Terus waktu saya masukkan kunci ke dalam situ, kita buka sudah berantakan semuanya," kata Nyono saat ditemui detikJateng di tempat kosnya, Minggu (21/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dia meninggalkan kamar kosnya di lantai 1, Nyono mengatakan, masih ada penghuni kos lain di lantai 2. Akan tetapi mereka tidak mengetahui adanya dugaan pencurian tersebut. Setelah kamar milik penghuni kos lain digeledah, laptop yang hilang itu juga tidak ditemukan.

"Kalau (pencurian) di sini (barang yang hilang) laptop 3, di 3 kamar. Sudah lapor Polsek Jebres, terus sudah ke sini tadi, sudah disurvei ke sini," kata pria asal Palembang yang kuliah di UNS itu.

ADVERTISEMENT

"Untuk CCTV di tetangga kos kemarin dibuka sebelah timur nggak ada tanda-tanda, kayaknya dia (pelaku) pulang pergi ke arah barat," imbuh Nyono.

Teman kos Nyono, Dandi (24) juga kehilangan laptop di kamar kos. Berbeda dengan pintu kamar kos Nyono yang hanya ditutup dan tak dikunci kembali oleh si pelaku, kamar kos Dandi ditinggal pelaku dalam kondisi pintu terkunci.

"Kalau yang saya, sama maling itu dikunci lagi pintunya, makanya agak aneh gitu, berarti punya kuncinya," kata Dandi kepada detikJateng.

"Itu yang jadi pertanyaanku itu, apakah dia memang punya duplikat atau memang dia bawa banyak kunci, dicoba satu-satu. Tapi kalau secara logika kalau dicoba satu-satu pasti lama. Nah ini kan 3 sekaligus dalam waktu kurang lebih 1 jam," sambung dia.

Selain kehilangan laptop, Dandi juga kehilangan uang Rp 50.000 yang tergeletak di meja di dalam kamar kos. Mahasiswa UNS ini menambahkan, di kamarnya tak ditemui bekas kerusakan atau indikasi kamarnya dibobol.

"Aneh, kenapa bisa dikunci lagi dan nggak ada cacat atau nggak ada kerusakan sekali pun, bersih," ujar dia.

Dugaan pencurian juga terjadi di kos mahasiswa bernama Haidar yang beralamat di Jalan Awan, Kecamatan Jebres, Solo.

"Tadi malam habis isya kisaran jam 20.00 WIB pergi sama temen ke pengajian, pintu udah digembok dan barang-barangnya di dalam kos. Pas pulang kisaran jam 23.00 WIB, pas masuk kamar kaget tasnya nggak ada dan dicari-cari ternyata di pojokan gerbang depan kos dekat sampah," kata Haidar saat dihubungi detikJateng.

Di dalam tas miliknya yang ditemukan di dekat tempat sampah itu, sudah tak ada laptop beserta charger miliknya. Haidar pun bertanya kepada warga sekitar.

"Bingung tanya-tanya ke orang setempat, kebetulan ada ramai-ramai di samping kos, katanya nggak ada yang tahu, cuma lihat orang masuk pakai motor yang model koplingan warna hitam kayak Megapro masuk, terus keluar lagi," ujar dia.

Haidar mengatakan, tidak ada CCTV di sekitar kos yang bisa merekam penampakan pelaku. Haidar mengaku belum melaporkan kejadian ini ke kepolisian.

"Herannya di dalam ada banyak barang-barang berharga. Beberapa laptop, uang, dan kunci motor, tapi yang diambil tasnya, dan ditaruh di luar. Setelah diselidiki memang gemboknya mudah dibuka pakai kunci lain ternyata," pungkas dia.




(dil/dil)


Hide Ads