Dua orang tewas akibat kecelakaan bus PO Shantika yang terjun dari ruas tol Pemalang KM 320 ke ruas jalan desa di wilayah Ampelgading, Kabupaten Pemalang. Sebelum kejadian, sopir bus itu disebut sempat berteriak meminta maaf kepada para penumpang.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, Minggu (21/1). Bus nahas berpelat nomor K 1736 CB itu memuat 20 penumpang, dua sopir, dan satu kernet.
Ditemui detikJateng di Rumah Sakit Comal Baru, Pemalang, Minggu (21/1), salah seorang penumpang mengaku mendengar teriakan sopir sesaat sebelum bus itu terjun dari tol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya duduk di belakang supir pas, duduk nomor 3 dan nomor 4 ada anak dan suami. Saat itu saya masih menyusui anak dengan kondisi setengah tidur," kata Nur Erna Rahmawati (39) kepada detikJateng, Minggu (21/1/2024) petang.
![]() |
"Nah itu sebelum bus terjun, supir bus bilang 'Pak Bu, minta maaf', lalu banting setir ke kiri dan terjun," sambung penumpang yang bertujuan ke Jepara itu.
Saat mendengar supir bus itu meminta maaf, Nur mengaku langsung mengecek situasi dan kondisi.
"Beberapa detik sebelum terjun supir minta maaf. Alhamdulillah saya sekeluarga masih diberikan umur panjang," ujar Nur.
Nur bersama keluarganya kini masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Comal Baru. Kondisinya luka ringan.
Saat ini kepolisian masih mengidentifikasi dua korban yang tewas. Adapun sejumlah penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Wakapolres Pemalang, Kompol Gunawan Wibisono mengatakan bus itu melaju dari arah Jakarta menuju ke Jepara. Saat kejadian, kondisi cuaca cerah.
"Sudah melakukan evakuasi, yang pertama terhadap korban dulu. Total sesuai dengan manifes bus ada 23 (orang), terdiri dari dua supir, satu kernet, dan 20 penumpang. Dua di antaranya meninggal. Untuk yang luka-luka masih didaftar karena tersebar di dua rumah sakit, yaitu RS Comal Baru dan Siaga Media," kata Gunawan saat ditemui detikJateng di lokasi kejadian, Minggu (21/1/2024).
Gunawan mengatakan, penyebab kecelakaan bus ini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Pemalang.
Terpisah, Manager Teknik dan Operasi Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto mengatakan bus itu melaju dari Jakarta dan bertujuan ke Semarang.
"Kronologinya bus itu melaju di jalur 2, kemudian melaju ke kiri hingga terjun dari jalan tol. Dugaan mengantuk," kata Yulian saat dihubungi wartawan.
(dil/dil)