Kalender Jawa Minggu Kliwon 18 Mei 2025: Mendapat Kasih Sayang

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Minggu Kliwon 18 Mei 2025: Mendapat Kasih Sayang

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 18 Mei 2025 08:27 WIB
Happy smile young adult asian business single woman hand up with heart gesture. Wear silver accessory and charm for lover faith on valentine day. City people lifestyle concept.
Ilustrasi kasih sayang. Foto: Getty Images/iStockphoto/Wiphop Sathawirawong
Solo -

Hari ini, Minggu (18/5/2025) bertemu dengan pasaran Kliwon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 20 Dulkangidah 1958, berada di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Julungpujut.

Minggu Kliwon

Weton (hari kelahiran) Minggu Kliwon atau Ahad Kliwon memiliki neptu 13. Kecenderungan pemilik weton ini umumnya sabar, lemah lembut, sopan santun, pandai menguntai kata-kata, pandai menyembunyikan perasaan.

Dia juga bisa keukeuh dengan pendiriannya sendiri yang belum tentu benar dan kadang-kadang dalam pembicaraan suka ingin menang sendiri. Selain itu ia juga mudah terkejut dan mudah tersinggung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pangarasan

Pangarasan pada weton Minggu Kliwon ini adalah Lakuning Lintang. Sifat positifnya memberikan arah dan suri teladan bagi siapa saja.

Akan tetapi kadang-kadang kecenderungannya tidak menetap, misalnya dalam hal pekerjaan, tempat tinggal, dan lain-lain.

ADVERTISEMENT

Pancasuda

Adapun Pancasuda weton Minggu Kliwon ini Lebu Katiyup Angin. Artinya, apa yang diinginkan sulit tercapai. Usaha yang dijalankan sering gagal ataupun sulit mencapai kemajuan. Karenanya perlu keseriusan yang lebih dalam meraih keinginannya.

Wuku Julungpujut

Wuku Julungpujut, lambang dewanya Bathara Guritna, senang pada keramaian, baik tutur katanya, berpotensi punya kedudukan.

Pohonnya rembuyut, tampan atau cantik parasnya tanpa aroma, namun selalu dicari atau dibutuhkan orang.

Burungnya emprit jowan, tidak kaya tapi besar kemauannya.

Gunungnya di depan, keras kemauannya, di manapun harus mengatur atau memimpin. B

Bagaikan perahu di tengah lautan, kesana-kemari dalam berusaha, karenanya tidak kekurangan rezeki.

Lambangnya sapi gumarang sedang turun, artinya terhormat.

Aralnya diteluh. Kala ada di Barat Laut, selama 7 hari pada wuku ini jangan ke arah tersebut untuk urusan yang sangat penting.

Minggu Kliwon Wuku Julungpujut

Pada hari Ahad Kliwon di wuku ini berwatak rahayu, baik untuk menjalin persaudaraan dan berguru atau menuntut ilmu karena pada hari itu akan mendapatkan simpati dan kasih sayang.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi. Temukan wetonmu DI SINI]






(ahr/ahr)


Hide Ads