Dalam rangka menyambut Hari Ayah Nasional 12 November, kita dapat merayakannya dengan menyanyikan lagu-lagu bertema peran ayah dalam kehidupan keluarga. Tidak sedikit musisi Indonesia yang memiliki lagu bertema ayah, siapa saja?
Salah satu lagu tentang ayah yang sangat terkenal dinyanyikan oleh Rinto Harahap. Selain itu, ada juga Titip Rindu Buat Ayah karya Ebiet G. Siapa sangka ternyata musisi kebanggaan masyarakat Jawa Tengah, Didi Kempot juga punya satu karya lagu tentang ayah.
Yuk, simak lagu-lagu bertema ayah karya musisi Indonesia berikut ini, Lur. Cocok dinyanyikan di momen Hari Ayah Nasional 12 November.
7+ Lagu Tentang Ayah
1. Yang Terbaik Bagimu oleh Ada Band & Gita Gutawa
Lagu ini mengisahkan tentang hubungan antara seorang anak dan ayahnya. Liriknya mencerminkan nostalgia akan masa kecil yang penuh kehangatan dan kasih sayang dari sang ayah.
Ada pernyataan janji untuk patuh pada perintah ayah, menjauhi godaan, dan tetap menjadi yang terbaik baginya saat dewasa. Lagu ini juga mencerminkan rasa cinta dan penghargaan yang mendalam kepada sang ayah.
Berikut adalah lirik Yang Terbaik Bagimu yang detikJateng kutip dari kanal Youtube resmi GP Records.
Teringat masa kecilku
Kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu
Buatku melambung
Di sisimu terngiang
Hangat napas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala
Mimpi-mimpi serta harapanmu
Kau ingin ku menjadi
Yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu
Jauhkan godaan
Yang mungkin kulakukan
Dalam waktu ku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku
Terbelenggu, jatuh, dan terinjak
Tuhan, tolonglah
Sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku t'rus berjanji
Takkan khianati pintanya
Ayah, dengarlah
Betapa sesungguhnya ku mencintaimu
'Kan kubuktikan
Ku mampu penuhi maumu
Andaikan detik itu
'Kan bergulir kembali
Kurindukan suasana
Basuh jiwaku
Membahagiakan aku
Yang haus akan kasih dan sayangmu
'Tuk wujudkan segala
Sesuatu yang pernah terlewati
La-la-la
La-la-la-la-la-la
La-la-la-la-la-la
La-la-la-la-la-la-la-la-la
Tuhan, tolonglah
Sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku t'rus berjanji
Takkan khianati pintanya
Ayah, dengarlah
Betapa sesungguhnya ku mencintaimu
'Kan kubuktikan
Ku mampu penuhi maumu
La-la-la-la-la-la
La-la-la-la-la-la-la-la-la
2. Ayah oleh Seventeen
"Ayah" oleh Seventeen adalah lagu yang menggambarkan rasa cinta dan terima kasih seorang anak kepada ayahnya. Liriknya mencerminkan penghargaan terhadap peran ayah sebagai penopang dan pengajar dalam hidupnya.
Lagu ini menyampaikan perasaan kehilangan dan kerinduan jika telah jauh dari ayah, namun tetap mengingatkan akan kebaikan dan dukungan yang diberikan.
Berikut lirik lagu Ayah yang dikutip dari kanal Youtube resmi GP Records.
Engkaulah nafasku
Yang menjaga di dalam hidupku
Kau ajarkan aku menjadi yang terbaik
Kau tak pernah lelah
Sebagai penopang dalam hidupku
Kau berikan aku semua yang terindah
Aku hanya memanggilmu ayah
Di saat ku kehilangan arah
Aku hanya mengingatmu ayah
Jika aku tlah jauh darimu
Kau tak pernah lelah
Sebagai penopang dalam hidupku
Kau berikan aku semua yang terindah
Aku hanya memanggilmu ayah
Di saat ku kehilangan arah
Aku hanya mengingatmu ayah
Jika aku tlah jauh darimu
Aku hanya memanggilmu ayah
Di saat ku kehilangan arah
Aku hanya mengingatmu ayah
Jika aku tlah jauh darimu
3. Tentang Rindu oleh Virzha
Meski tak menyebutkan kata "ayah" di dalamnya, lagu ini menceritakan tentang kerinduan seseorang terhadap orang yang dicintainya, yaitu ayah. Ini tergambar dari video clip lagu tersebut.
Liriknya mencerminkan perasaan sepi dan kerinduan yang terus menghantui, dengan harapan untuk bertemu dan merasakan kehadiran orang yang dicintai. Berikut lirik lagu Tentang Rindu yang dinyanyikan Virzha.
Pagi telah pergi
Mentari tak bersinar lagi
Ntah sampai kapan kumengingat
Tentang dirimu
Kuhanya diam
Menggenggam menahan
Sgala kerinduan
Memanggil namamu
Di setiap malam
Ingin engkau datang dan hadir
Di mimpiku rindu
Dan waktu kan menjawab
Pertemuanku dan dirimu
Hingga sampai kini aku masih ada di sini
Kuhanya diam
Menggenggam menahan
Sgala kerinduan
Memanggil namamu
Di setiap malam
Ingin engkau datang dan hadir
Di mimpiku rindu
Dan bayangmu akan slalu bersandar di hatiku
Janjiku pastikan pulang bersamamu
Kuhanya diam
Menggenggam menahan
Sgala kerinduan
Memanggil namamu
Di setiap malam
Ingin engkau datang dan hadir
Di mimpiku
Kuhanya diam
Menggenggam menahan
Sgala kerinduan
Memanggil namamu
Di setiap malam
Ingin engkau datang dan hadir
Di mimpiku
Slalu dimimpiku
Rindu
4. Terima Kasih Ayah oleh Opick & Adiba Khanza
Lagu tentang ayah yang dinyanyikan Opick dan Adiba Khanza ini adalah ungkapan terima kasih seorang anak kepada ayahnya. Liriknya mencerminkan penghargaan terhadap cinta, dukungan, dan pengajaran yang diterima dari sang ayah.
Lagu ini juga menggambarkan kehangatan dan kehadiran ayah sebagai bintang dalam hati anak. Berikut liriknya:
Waktu begitu cepat berlalu
Mengiring langkah dalam cerita
Terbayang wajahmu dalam hatiku
Kau adalah kisah yang terindah
Tajamnya matamu tenangkan hati
Luka hidupmu kau bawa sembunyi
Hangatnya sentuhmu yang penuh cinta
Kau adalah bintang dalam hatiku
Dalam lelahmu masih kau tersenyum
Dalam duka kau belai aku
Dalam sempitmu ajarkanku tegar
Allah slalu bersamamu
Oh Allah slalu bersamamu
Ayah ayah terima kasih
Kau beri aku cinta
Ayah ayah terima kasih
Ajarkan aku hidup
Waktu begitu cepat berlalu
Seiring langkah dalam cerita
Terbayang wajahmu dalam hatiku
Kau adalah kisah yang terindah
Dalam lelahmu masih kau tersenyum
Dalam duka kau belai aku
Dalam sempitmu ajarkanku tegar
Allah slalu bersamamu
Oh Allah slalu bersamamu
Oh Allah slalu bersamamu
Ayah ayah terima kasih
Kau beri aku cinta
Ayah ayah terima kasih
Ajarkan aku hidup
5. Titip Rindu Buat Ayah oleh Ebiet G. Ade
Titip Rindu Buat Ayah mengungkapkan rasa rindu seorang anak terhadap ayahnya. Liriknya mencerminkan kerinduan yang mendalam dan pengakuan atas perjuangan serta pengorbanan ayah dalam hidupnya.
Berikut adalah lirik Titip Rindu Buat Ayah yang dikutip dari kanal Youtube Ebiet G Ade Musica Official.
Di matamu, masih tersimpan
Selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat
Di keningmu
Kau nampak tua dan lelah
Keringat mengucur deras
Namun, kau tetap tabah
Hm-mm-hm-mm
Meski napasmu kadang tersengal
Memikul beban yang makin sarat
Kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitam
Dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran
Perjuangan
Bahumu yang dulu kekar
Legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkuk
Hm-mm-hm-mm
Namun, semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia
Ayah, dalam hening sepi, ku rindu
Untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban
Engkau telah mengerti hitam
Dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran
Perjuangan
Bahumu yang dulu kekar
Legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkuk
Hm-mm-hm-mm
Namun, semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia
6. Ayah oleh Koes Plus
"Ayah" yang dinyanyikan oleh Koes Plus adalah lagu yang mengagungkan dan menghormati peran seorang ayah. Liriknya mencerminkan pengharapan anak terhadap pesan dan doa yang diberikan oleh ayahnya.
Lagu ini juga membangkitkan nostalgia dengan menggambarkan riwayat dan pengalaman ayah ketika muda. Begini lirik lengkapnya.
Ayah
Betapa kuagungkan
Betapa kuharapkan
Ayah
Betapa kau berpesan
Betapa kau doakan
Ayah
Betapa pengalaman
Dahulu dan sekarang
Ayah
Rambutmu t'lah memutih
Cermin suka dan sedih
Ayah
Ceriterakan kembali
Riwayat yang indah waktu dahulu
Ayah
Ku takkan bosan mendengar
Riwayat waktu kau muda perkasa, oo
Ayah
Kau dapat merindukan
Kau dapat mengenangkan
Ayah
Waktu terus berlalu
Sampai ke anak cucu
Ayah
Ku takkan bosan mendengar
Riwayat waktu kau muda perkasa, oo
Ayah
Kau dapat merindukan
Kau dapat mengenangkan
Ayah
Waktu terus berlalu
Sampai ke anak cucu
7. Ayah oleh Rinto Harahap
Lagu ini menyampaikan rasa rindu seorang anak terhadap ayahnya. Liriknya mencerminkan keinginan untuk bertemu kembali dengan sang ayah, meski hanya dalam mimpi. Lagu ini juga menceritakan kepedihan dan kekosongan yang dirasakan saat ayah tidak ada.
Berikut adalah lirik Ayah yang dinyanyikan Rinto Harahap dikutip dari channel Youtube Purnama Records.
Di mana
Akan ku cari
Aku menangis
Seorang diri
Hatiku
Slalu ingin bertemu
Untukmu
Aku bernyanyi
Untuk
Ayah tercinta
Aku
Ingin bernyanyi
Walau
Air mata
Di pipiku
Ayah
Dengarkanlah
Aku
Ingin berjumpa
Walau
Hanya dalam
Mimpi
Lihatlah
Hari berganti
Namun tiada
Seindah dulu
Datanglah
Aku ingin
Bertemu
Untukmu
Aku bernyanyi
Untuk
Ayah tercinta
Aku
Ingin bernyanyi
Walau
Air mata
Di pipiku
Ayah
Dengarkanlah
Aku
Ingin berjumpa
Walau
Hanya dalam
Mimpi
Untuk
Ayah tercinta
Aku
Ingin bernyanyi
Walau
Air mata
Di pipiku
Ayah
Dengarkanlah
Aku
Ingin berjumpa
Walau
Hanya dalam
Mimpi
8. Bapak oleh Iksan Skuter
"Bapak" oleh Iksan Skuter adalah lagu yang membahas perasaan canggung dan angkuh seorang anak terhadap ayahnya.
Liriknya menggambarkan dilema dan rasa malu sebagai lelaki dewasa yang sulit mengekspresikan perasaannya kepada ayah. Lagu ini mencerminkan kompleksitas hubungan antara generasi.
Berikut adalah lirik lengkap lagu Bapak oleh Iksan Skuter.
Ada manusia yang paling ingin aku peluk
Tapi aku malu
Tidak juga malu sebenarnya
Hanya angkuh sebagai lelaki dewasa
Orang yang sepertinya tak peduli
Dengan apa yang kulakukan
Diam-diam bertanya kabarku
Diam-diam menanyakan siapa wanitaku sekarang
Diam-diam menanyakan segala hal tentangku pada ibu
Ada manusia yang paling ingin aku peluk
Tapi aku malu
Tidak juga malu sebenarnya
Hanya angkuh sebagai lelaki dewasa
Orang yang sepertinya tak peduli
Dengan apa yang kulakukan
Diam-diam bertanya kabarku
Diam-diam menanyakan siapa wanitaku sekarang
Diam-diam menanyakan segala hal tentangku pada ibu
9. Bapak oleh Didi Kempot
Lagu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Didi Kempot mencerminkan penghormatan dan penghargaan terhadap seorang bapak yang sudah menua namun tetap gigih bekerja untuk menyokong keluarganya. Meskipun semakin tua, tekadnya untuk bekerja demi menyokong keluarga tetap kuat.
Lagu ini memancarkan rasa hormat terhadap perjuangan seorang bapak yang rela bekerja keras untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya, tanpa memperhitungkan usia atau fisiknya yang mulai menua.
Berikut lirik lagu Bapak oleh Didi Kempot dikutip dari channel Youtube Didi Kempot Oddicial Channel.
Rambut wis ra ireng
Wis malih rupane
Ireng dadi putih saikine
Dina tambah dina
Umur tambah tuwa
Nanging
Kaya-kaya ora dirasa
Ngadeg dadi cagak
Nyangga piringe anak
Mempeng kerja ora mikir raga
Paribasan umur
Wis akeh cacahe
Nganti bingung anggonku ngetunge
Bapak, bapak
Tekadmu kuwi tak puji
Bapak, bapak
Kowe kaya Senopati
Bapak, bapak
Panasmu ngungkuli geni
Bapak, bapak
Kena angin saya ndadi
Snadyan uwis tuwa
Nekat mempeng kerja
Nyambut gawe
Kanggo nguripi kluwarga
Terjemahan
Rambut sudah tidak hitam
Sudah berubah warnanya
Hitam jadi putih sekarang
Hari demi hari
Umur semakin tua
Namun
Seperti tidak dirasa
Berdiri menjadi penyangga
'Menyangga piringnya' anak
Giat bekerja tanpa memikirkan fisik
Ibaratnya umur
Sudah banyak jumlahnya
Sampai bingung aku menghitungnya
Bapak, bapak
Tekadmu itu kupuji
Bapak, bapak
Dirimu seperti Senopati
Bapak, bapak
Panasmu melebihi api
Bapak, bapak
Terkena angin semakin jadi
Meskipun sudah tua
Nekat giat bekerja
Bekerja
Demi menghidupi keluarga
Itulah 9 lagu tentang ayah dari musisi Indonesia. Manakah yang menjadi lagu favorit kamu, Lur?
Simak Video "Video: Cerita di Balik Lagu 'Tiba-tiba' Ciptaan Quinn Salman"
(sip/sip)