Asal-usul Hari Ayah Nasional 12 November, Baru Diresmikan Sejak 2006

Asal-usul Hari Ayah Nasional 12 November, Baru Diresmikan Sejak 2006

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Minggu, 12 Nov 2023 11:14 WIB
ilustrasi Hari Ayah
Asal-usul Hari Ayah Nasional 12 November, Baru Diresmikan Sejak 2006. (Ilustrasi Hari Ayah. Foto: Freepik)
Solo -

Tahukah kamu jika Hari Ayah Nasional diperingati pada tanggal 12 November setiap tahunnya? Ternyata, peringatan ini baru diresmikan pada tahun 2006 lalu. Penasaran dengan asal-usulnya?

Hari Ayah Nasional memang termasuk peringatan yang terbilang baru di Indonesia. Berbeda dengan Hari Ibu 22 Desember yang diresmikan sejak tahun 1956 lalu. Sebelum tahun 2006, Indonesia hanya memiliki hari peringatan untuk ibu, tapi tidak ada hari ayah.

Bagaimanakah awal mula dan latar belakang penetapan Hari Ayah Nasional yang jatuh pada 12 November? Mari simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asal-Usul Hari Ayah Nasional 12 November

Mengutip laman resmi Pemkot Semarang dan Pemerintah Kecamatan Tajinan Malang, pada tahun 2006, peringatan Hari Ayah di Indonesia pertama kali diprakarsai oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP), sebuah paguyuban lintas agama dan budaya yang dikenal dengan nama "Satu Hati."

Awalnya, PPIP telah merayakan Hari Ibu dengan mengadakan lomba menulis surat untuk ibu. Namun, setelah acara tersebut, banyak peserta menanyakan kapan akan diadakan sayembara menulis surat untuk ayah dan peringatan Hari Ayah, karena mereka merasa peran ayah atau bapak juga penting dalam keluarga.

ADVERTISEMENT

PPIP memutuskan untuk mencari informasi terkait Hari Ayah di Indonesia dan melakukan audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta. Mereka ingin mengetahui apakah sudah ada hari ayah yang ditetapkan secara nasional, dan jika belum, apakah mereka boleh menetapkan sebuah hari khusus untuk peringatan Hari Ayah.

Peresmian 12 November sebagai Hari Ayah

Setelah kajian yang cukup panjang, PPIP menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia dan menetapkan tanggal 12 November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional. Selama deklarasi tersebut, mereka menggabungkan peringatan Hari Ayah dengan hari kesehatan dengan semboyan 'Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya'.

Tindakan serupa juga diadakan di Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur, pada tanggal dan jam yang sama.

Setelah deklarasi Hari Ayah, PPIP mengirimkan buku yang berisi 100 surat anak-anak Nusantara yang diseleksi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah serta piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan bupati dari beberapa daerah di Indonesia.

Sejak saat itu, Hari Ayah Nasional diperingati setiap tahun pada tanggal 12 November di Indonesia. Peringatan ini adalah bentuk pengakuan dan apresiasi terhadap peran penting ayah dalam pembentukan karakter keluarga.




(par/sip)


Hide Ads