Benda tradisional yang masih eksis hingga saat ini di Jawa Tengah (Jateng), tak hanya rumah dan busana saja, tapi juga senjata tradisional. Untuk menambah pengetahuan, simak daftar senjata tradisional khas Jateng di bawah ini.
Dikutip dari Universitas Medan Area, Selasa (6/6/2023), senjata tradisional adalah salah satu produk kebudayaan yang kerap kali digunakan sebagai penanda suatu fungsi sosial. Selain itu juga digunakan sebagai alat untuk berlindung dari serangan musuh, senjata tradisional juga dapat digunakan untuk berbagai macam kegiatan seperti berladang, berburu, hingga keperluan upacara adat.
Berikut ini enam senjata tradisional Jawa Tengah, dikutip detikJateng dari jurnal 'Implementasi Algoritma Convolutional Neural Network (CNN) Untuk Klasifikasi Senjata Tradisional Di Jawa Tengah Dengan Metode Transfer Learning' oleh Okta Saputra, Dadang Iskandar Mulyana, Mesra Betty, (2022) dan buku 'Ensiklopedia Pelajar dan Umum' oleh Gamal Komandoko (2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senjata Tradisional Jawa Tengah
1. Keris
Senjata tradisional Keris telah berhasil memperoleh sejumlah pengakuan dari masyarakat lokal hingga dunia karena dinilai memiliki nilai seni yang cukup tinggi. Keris sendiri dapat dibuat dengan menggunakan berbagai macam bahan dan pada umumnya setiap daerah memiliki perbedaan dari bahan dan model yang digunakan. Saat ini Keris Jawa Tengah lebih banyak digunakan sebagai aksesoris pakaian adat atau souvenir untuk dikoleksi.
2. Wedhung
Wedhung biasanya digunakan oleh penduduk setempat sebagai senjata tusuk, bentuknya menyerupai pisau dengan mata bilah yang tajam. Wedhung lengkap dengan rangka dari kayu jati.
3. Kudi
Kudi merupakan senjata tradisional Jawa Tengah yang kerap kali digunakan oleh masyarakat Banyumas. Dikutip dari KBBI Kudi memiliki bentuk menyerupai dengan kujang, matanya berlekuk 3, memiliki perut depan yang khas, bertangkai pendek sekitar 65-80 cm. Senjata ini berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk memotong benda keras.
4. Tombak
Menurut KBBI, tombak adalah senjata tajam dan runcing, bermata dua, bertangkai panjang, untuk menusuk dari jarak dekat atau jauh (dengan cara melemparkannya).
5. Condroso
Senjata tradisional ini pada zaman dahulu digunakan oleh perempuan sebagai alat perlindungan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan. Senjata ini memiliki ukuran yang cukup kecil dan seperti tusuk konde.
6. Plintheng
Plintheng atau ketapel dalam bahasa Indonesia adalah alat atau senjata yang pada umumnya digunakan untuk membidik burung atau sebagai bentuk hiburan semata. Biasanya plintheng terbuat dari kayu, selembar kulit hewan, dan buah karet.
Nah, itu tadi 6 senjata tradisional khas Jawa Tengah. Semoga bermanfaat ya, Lur!
Artikel ini ditulis oleh Noris Roby Setiyawan peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(ams/apl)