Resmikan Studio Musik Lokananta Solo, Erick Thohir Merasa Hatinya Bergetar

Resmikan Studio Musik Lokananta Solo, Erick Thohir Merasa Hatinya Bergetar

Tara Wahyu NV - detikJateng
Sabtu, 03 Jun 2023 21:57 WIB
Erick Thohir meresmikan museum dan studio musik Lokananta, Solo, Sabtu (3/6/2023).
Erick Thohir meresmikan studio musik Lokananta, Solo, Sabtu (3/6/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan studio musik Lokananta, Solo, usai direvitalisasi selama 6 bulan. Studio musik pertama di Indonesia itu tidak hanya dipercantik namun juga akan dirawat berkelanjutan.

"Kita tidak hanya membangun tapi memastikan ini akan berkelanjutan seperti yang kita sudah lakukan di Jakarta Sarinah yang sampai hari ini sangat-sangat populer dan ini juga aset BUMN yang bersejarah dan sempat terbengkalai," kata Erick saat peresmian Lokananta, Sabtu (3/6/2023).

Dalam kesempatan itu, Erick Thohir didampingi oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Wishnutama, Titiek Puspa, dan Waldjinah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick mengaku ada getaran di dalam hatinya saat berkeliling ke Museum Lokananta. Rupanya, kata Erick, ada beberapa kesamaan antara masa lalu yang terjadi di Lokananta dengan apa yang terjadi saat ini.

ADVERTISEMENT

"Saya tadi ketika muter ada bergetar sedikit rupanya ada koneksi di sini tahun 1962 rekaman lagu ASEAN Games kan begini-begini, saya bekas Ketua ASEAN Games," ujarnya.

Erick Thohir meresmikan museum dan studio musik Lokananta, Solo, Sabtu (3/6/2023).Erick Thohir meresmikan studio musik Lokananta, Solo, Sabtu (3/6/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng

Selain itu, kata dia, koneksi yang terjalin lainnya yakni antara pada tahun 1959 saat itu R Maladi merupakan Ketua PSSI yang menggagas nama Lokananta.

"Dan lalu ada koneksi lain disampaikan rupanya Pak Maladi Ketua PSSI tahun 1959 ya kebetulan juga saya hadir ada hubungan dengan PSSI juga," ungkapnya sembari tertawa.

Dengan banyaknya sejarah inilah, kata Erick, seharusnya Lokananta harus tetap dijaga. Agar Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar.

"Hal-hal ini yang saya rasa kenapa ini sesuatu yang bersejarah yang harus kita jaga karena tidak mungkin bangsa besar kita mau maju tapi tidak punya fundamental budaya kita tidak akan ke mana-ke mana, malah akan terpuruk," pungkasnya.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads