Biografi Panembahan Senopati, Pendiri Kerajaan Mataram Islam

Biografi Panembahan Senopati, Pendiri Kerajaan Mataram Islam

Santo - detikJateng
Minggu, 28 Mei 2023 14:47 WIB
Kerajaan Mataram
Biografi Panembahan Senopati, Pendiri Kerajaan Mataram Islam. Kerajaan Mataram. Foto: Satrio Mur Bayu/d'travelers.
Solo -

Kerajaan Mataram Islam merupakan salah satu kerajaan adidaya yang pernah berkuasa di Jawa Tengah. Berikut biografi Panembahan Senopati sang pendiri Kerajaan Mataram Islam.

Panembahan Senopati adalah tokoh yang berjasa besar dalam pendirian kerajaan Mataram Islam. Ia menjadi tokoh sentral yang membuat Mataram Islam memiliki pengaruh besar di Pulau Jawa terutama bagian tengah.

Pada masa kepemimpinannya, kehidupan masyarakat Mataram Islam terbilang makmur dan sejahtera. Hal tersebut menjadikan Panembahan Senopati sebagai raja yang begitu dihormati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana riwayat kehidupan seorang Panembahan Senopati? Berikut biografinya yang sudah dirangkum detikJateng.

Biografi Panembahan Senopati

Mengutip laman kebudayaan.jogjakota.go.id, Panembahan Senopati memiliki nama asli Danang Sutawijaya. Ia merupakan putra Ki Gede Pamanahan dan Nyai Sabinah. Sutawijaya merupakan pendiri kerajaan Mataram Islam yang sebelumnya hanya sebuah kadipaten di kerajaan Pajang.

ADVERTISEMENT

Setelah berhasil memerdekakan Mataram Islam dari Pajang, Sutawijaya kemudian mengangkat dirinya sebagai Sultan Mataram Islam dengan gelar 'Senopati ing Alaga Sayidin Panatagama', yang menunjukan raja berkuasa atas pemerintahan dan keagamaan. Sedangkan, gelar Senopati disematkan atas posisinya sebagai panglima perang yang memiliki kecerdasan luar biasa dalam strategi berperang.

Kejayaan Panembahan Senopati

Pada masa pemerintahan PanembahanSenopati, kerajaanMataram Islam tumbuh menjadi kerajaan yang besar dan berhasil menguasai daerah Kerajaan Pajang yang sedang dilanda perang saudara. Selain itu, PanembahanSenopati juga berhasil menyatukan wilayah-wilayah yang melepaskan diri dari kerajaan Pajang.

Mataram Islam juga berhasil menguasai berbagai wilayah lain seperti Kedu, Bagelen, Mangiran, Blora, Madiun, Pasuruan, Ponorogo, Jepara, Demak, hingga Pati. Desa-desa yang berhasil ditaklukan Mataram Islam tersebut kemudian tumbuh menjadi kota yang makmur dan ramai.

Pada masa itu, Mataram Islam dikenal dengan istilah "Agung Binatara" atau dalam bahasa pewayangan disebut "Gung Binathara Bau Dhandha Nyakrawati" yang berarti besarnya kekuasaan Dewa, pemerintahan, hukum, dan kekuasaan.

Panembahan Senopati dan Agama Islam

Pada masa pemerintahan Panembahan Senopati, Islam sudah dianut oleh orang-orang Jawa di wilayah Mataram. Ia kemudian membuat sejumlah kebijakan yang berkaitan dengan agama Islam, salah satunya yaitu mengangkat para wali Kadilangu sebagai penasihat dan pembimbingnya.

Dalam penyebaran ajaran Islam, Panembahan Senopati juga mengembangkan tradisi Islam Kejawen dan Islam Pesantren di kerajaan Mataram Islam. Ia juga menjadikan agama Islam sebagai dasar tata pemerintahan kerajaan Mataram Islam.

Setelah memimpin Mataram Islam selama satu dekade, Panembahan Senopati kemudian wafat pada tahun 1601 M dan dimakamkan di Kotagede, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia digantikan oleh putranya, Mas Jolang yang bergelar Panembahan Gede Ing Krapyak.

Itulah biografi singkat Panembahan Senopati sang pendiri Kerajaan Mataram Islam. Semoga bermanfaat, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(apl/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads