.webp)
Warga berebut belasan gunungan hasil bumi pada acara sedekah bumi di Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati. Mereka berharap mendapatkan berkah.
Ada belasan gunungan berisi hasil bumi yang dikirab keliling desa saat acara sedekah bumi di Ketitang Wetan. Kirab gunungan dimulai dari depan rumah kepala desa, lalu gunungan itu dikirab keliling desa.
Suasana berlangsung meriah karena saat iring-iringan sound horeg. Titik finisnya berada di punden makam sesepuh desa setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat gunungan diletakkan berjajar di kompleks punden. Setelah didoakan oleh tokoh masyarakat gunungan tersebut menjadi rebutan warga.
Baca juga: Mengenal Sistem Kekerabatan Masyarakat Jawa |
Warga berebut gunungan yang berisi hasil bumi, mulai dari nasi berkat hingga buah-buahan. Salah satu warga, Siti Khomariah mengaku ikut berebut gunungan karena meyakini bakal mendapat berkah.
"Tadi ikut berebut gunungan, ini dapat nasi berkat, semoga rezeki lancar, usaha lancar," kata Siti kepada wartawan di lokasi, Rabu (24/5/2023).
 Meriahnya sedekah bumi di Ketitang Wetan, Pati, Rabu (24/5/2023). Warga berebut gunungan berisi hasil bumi. Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng |
Di lokasi yang sama, Kepala Desa Ketitang Wetan, Ali Muntoha mengatakan kirab belasan gunungan ini dalam rangka sedekah bumi warga Desa Ketitang Wetan. Menurutnya, sedekah bumi ini merupakan bentuk syukur atas hasil panen yang melimpah.
"Ritual tahunan dalam rangka sedekah bumi, ini dan merupakan rasa syukur warga Desa Ketitang Wetan atas karunia nikmat yang diberikan," kata Ali di lokasi.
"Semoga lebih meriah lagi dan diberikan rezeki melimpah bagi masyarakat," dia melanjutkan.
Ali mengatakan ada 12 gunungan hasil bumi yang dikirab hari ini. Masing-masing berasal dari perwakilan rukun tetangga (RT), lalu ada perwakilan perangkat dan kepala desa. Gunungan itu dikirab dari depan rumah kepala desa menuju punden.
"Diarak keliling desa, keliling dari rumah kepala desa keliling desa menuju punden Makam Mbah Mursidin," ujarnya.
Dia menambahkan, rangkaian acara sedekah bumi digelar hingga malam nanti. Kemudian besok ada pagelaran kesenian ketoprak.
"Nanti ada wayangan siang dan malam, Jumat ada kesenian ketoprak, sebelumnya ada lomba-lomba ibu-ibu antara perangkat dan lainnya," pungkasnya.
(ams/rih)
