Hari ini, Senin (15/5/2023) bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 24 Sawal 1956, berada di Tahun Ehe, Windu Sancaya dan Wuku Watugunung.
Weton (hari kelahiran) Senin Legi neptu 9. Umumnya ramah, sopan dan lemah lembut. Namun senang mencampuri yang bukan urusannya dan senang mengetahui rahasia orang lain.
Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Angin. Perwatakannya peduli terhadap segala kondisi, pandai mengambil hati orang tetapi menakutkan jika sedang marah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun Pancasuda, Tunggak Semi. Seperti pohon yang ditebang tetapi daunnya tumbuh lagi. Artinya, rizki selalu lumintu atau ada terus. Penghasilan maupun pekerjaan biasannya selalu lancar.
Wuku Watugunung, lambang dewanya Sang Hyang Ontaboga, dan Dewi Nagagini. Hyang Ontaboga gemar bertapa dan senang di tempat yang sepi. Dewi Nagagini bersifat setia tetapi kadang juga kurang bisa fokus dalam pemikiran.
Pohon Wijayakusuma, bersungguh-sungguh laku bratanya, tak suka di keramaian. Burungnya gogik, besar cemburunya.
Candi ada di depan, selalu berulah tapa, senang laku prihatin. Gambarannya bagai bintang kesiangan. Hatinya terang, tetapi tak terpancar dari raut wajahnya.
Bahayanya terkena jerat. Kala ada di timur, selama 7 hari di wuku tersebut tidak boleh pergi ke arah tersebut untuk urusan yang sangat penting.
Pada hari Senin Legi di wuku ini adalah hari yang baik, langkah yang tepat bila segera menanam padi pada hari ini karena akan tumbuh subur.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo. Tayang rutin tiap pagi]
(aku/aku)