99 Pengrajin di Demak Ramai-ramai Bikin Batik Colet Asmaul Husna

99 Pengrajin di Demak Ramai-ramai Bikin Batik Colet Asmaul Husna

Mochamad Saifudin - detikJateng
Senin, 27 Mar 2023 20:01 WIB
Aksi membuat batik colet dengan motif Asmaul Husna di Demak, Senin (27/3/2023).
Aksi membuat batik colet dengan motif Asmaul Husna di Demak, Senin (27/3/2023). Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng
Demak -

Puluhan perajin batik di Demak ramai-ramai membuat batik dengan motif Asmaul Husna. Aksi membatik yang menggunakan teknik colet itu digelar di Alun-alun Demak.

Dalam aksi yang digelar Senin (27/3/2023) itu para perajin itu menggambar salah satu nama Allah menggunakan pensil pada kain, kemudian mewarnainya menggunakan kuas. Kemudian mereka mewarnai latarnya dengan menggunakan beberapa warna lainnya.

Pemilik batik tulis Natra asal Mranggen, Yustika, mengatakan bahwa teknis batik colet sama dengan proses batik pada umumnya. Hanya beda di teknik pewarnaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pewarnaan ada sistem celup, ada colet. Kalau colet ya warnanya dicolet menggunakan kuas. Kalau warna alam tetap harus dicolet sampai 10 kali," ujarnya Yustika, Senin (27/3/2023).

Sementara itu Bupati Demak dr Eisti'anah mengatakan bahwa aksi membatik Asmaul Husna tersebut menjadi ajang apresiasi terhadap para perajin batik di Demak. Selain itu juga merupakan rangkaian Hari Jadi ke-520 Kabupaten Demak.

ADVERTISEMENT

"Ini suatu rangkaian kegiatan hari jadi Demak yang ke-520," ujar Eisti'anah.

Dia menyebut aksi itu digunakan untuk melestarikan tradisi membatik di Demak. Sedangkan motif Asmaul Husna dipilih untuk memperkuat julukan Demak sebagai Kota Wali.

Aksi membuat batik colet dengan motif Asmaul Husna di Demak, Senin (27/3/2023).Aksi membuat batik colet dengan motif Asmaul Husna di Demak, Senin (27/3/2023). Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng

"Batik ini sudah diakui di UNESCO sebagai warisan bangsa Indonesia, dan kita di Demak Kota Wali ini ingin memadukan yaitu colet batik khas kita dan dikombinasi dengan Asmaul Husna," terangnya.

Selanjutnya, kata dia, karya pengrajin tersebut akan dipasang di Gedung Kesenian Kabupaten Demak. Ia berharap batik khas Demak semakin dikenal banyak kalangan hingga mancanegara.

"Semoga batik khas Demak ini tidak hanya dikenal di kabupaten kabupaten lain bahkan hingga sampai mancanegara," pungkasnya.




(ahr/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads