Kalender Jawa Kamis Legi 9 Februari 2023: Mudah Dapat Burung

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Kamis Legi 9 Februari 2023: Mudah Dapat Burung

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 09 Feb 2023 06:00 WIB
Pengunjung menikmati beragam aneka burung yang ada di Wahana Jakarta Bird Land Ancol, saat akhir pekan.
Ilustrasi menangkap burung. Foto: Rachman_punyaFOTO
Solo -

Hari ini, Kamis (9/2/2023) bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 18 Rejeb 1956, berada di Tahun Ehe, Windu Sancaya dan Wuku Pahang.

Weton (hari kelahiran) Kamis Legi memiliki neptu 13. Kecenderungannya pemilik weton ini tinggi cita-citanya, pandai bergaul, dan dihormati orang lain. Akan tetapi ia juga mudah tersinggung, terkadang juga merasa dirinya tersisih dari lingkungannya.

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Lintang. Sifat positifnya memberikan arah dan suri tauladan bagi siapa saja. Akan tetapi kadang-kadang cenderung tidak menetap, misalnya dalam hal pekerjaan, tempat tinggal, dan lain-lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan Pancasuda, Satriya Wibawa Artinya, dihormati orang karena kemuliaan dan keluhurannya.

Wuku Pahang, lambang dewanya Bathara TΓ΄ntra wataknya berlebihan dalam hal berbicara, ada kecenderungan ke arah negatif. Gedhongnya telentang, boros karena terlalu merelakan hartanya.

ADVERTISEMENT

Burungnya cocak, ucapan yang berlebihan, ada kecenderungan suka berbohong. Bagian keris yang tajam dipanggul, pemberani tetapi kurang perhitungan, bahkan suka menantang. Gambarannya seperti pulau yang tampak dari kejauhan, sifatnya apa yang dilakukan menjadikan dirinya cepat terkenal.

Suci di luar kotor di dalam, sifatnya angkuh. Pohonnya kendhayaan, dapat menjadi pengayom orang yang kesusahan. Lambangnya bagai burung terkena jerat, cenderung sedih. Bahayanya terkena upas dan dianiaya. Selama 7 hari dalam wuku Pahang jangan pergi ke arah Selatan untuk urusan yang sangat penting.

Pada hari Kamis Legi di wuku ini adalah hari yang baik, jika digunakan untuk mencari burung akan cepat dan mudah mendapatkannya.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka, Kota Solo]




(apl/apl)


Hide Ads