Hari ini, Rabu (8/2/2023) bertemu dengan pasaran Kliwon. Dalam kalender Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 17 Rejeb 1956, berada di Tahun Ehe, Windu Sancaya dan Wuku Pahang.
Weton (hari kelahiran) Rabu Kliwon memiliki neptu 15. Kecenderungannya berperangai sopan ramah, lemah lembut, tak suka kekerasan. Pandai menguntai kata-kata sehingga sering menarik siapa saja yang mendengarnya.
Akan tetapi sayangnya lekas marah jika mendengarkan perkataan yang kurang menyenangkan, perasaannya sangat peka dan mudah tersinggung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pangarasan pada weton ini adalah lakuning srengenge. Wataknya terang, berwibawa dan mencerahkan.
Sedangkan Pancasuda weton Rabu Kliwon ini lebu katiyup angin. Artinya, apa yang diinginkan sulit tercapai. Usaha yang dijalankan sering gagal ataupun sulit mencapai kemajuan. Karenanya perlu kesungguhan yang lebih untuk meraih keinginannya.
Wuku Pahang, lambang dewanya Bathara TΓ΄ntra, wataknya berlebihan dalam hal berbicara, ada kecenderungan ke arah negatif. Gedhongnya terlentang, boros karena terlalu merelakan hartanya.
Burungnya cocak, ucapan yang berlebihan, ada kecenderungan suka berbohong. Bagian keris yang tajam dipanggul, pemberani tetapi kurang perhitungan, bahkan suka menantang. Gambarannya seperti pulau yang tampak dari kejauhan, sifatnya apa yang dilakukan menjadikan dirinya cepat terkenal. Suci di luar kotor di dalam, sifatnya angkuh.
Pohonnya kendhayaan, dapat menjadi pengayom orang yang kesusahan. Lambangnya bagai burung terkena jerat, cenderung sedih.
Bahayanya terkena upas dan dianiaya. Selama 7 hari dalam wuku Pahang jangan pergi ke arah Selatan untuk urusan yang sangat penting.
Pada hari Rabu Kliwon di wuku ini adalah hari yang baik untuk segala macam pekerjaan. Ini juga hari yang baik untuk aktivitas bercocok tanam.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin tiap hari pada pukul 06.00 WIB]
(ahr/apl)