Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hok An Kiong, Muntilan, Kabupaten Magelang, melakukan pembersihan 80-an kimsin atau rupang menjelang perayaan Imlek. Di kelenteng ini terpasang foto Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Ketua Umum TITD Hok An Kiong Muntilan, Budi Raharjo mengatakan foto Gus Dur terpasang di salah satu ruangan yang merupakan pemberian dari MWC NU Kecamatan Muntilan. Foto Gus Dur tersebut diberikan pada Senin (31/1/2022) bersamaan dengan Harlah ke-96 NU.
"Foto Gus Dur dari MWC NU Kecamatan Muntilan. Gus Dur dianggap sebagai Bapak Tionghoa dulu (MWC NU) melakukan upacara di sini. Setelah melakukan upacara menyerahkan foto itu," kata Budi kepada wartawan di Kelenteng Hok An Kiong, Senin (16/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi menyebut Gus Dur berjasa bagi warga Tionghoa. Foto Gus Dur dipasang di salah satu altar dan didoakan. Hal ini sebagai penghormatan atas jasa Gus Dur kepada warga Tionghoa.
![]() |
"Kita ngasih altar supaya didoakan supaya di Indonesia tidak ada diskriminasi lagi atau biar bagus. Terus kita punya inisiatif untuk berdoa, yang mau berdoa ya monggo," jelasnya.
Jelang Imlek, lanjut Budi, ada tradisi pembersihan altar kelenteng. Kelenteng dibangun tahun 1871 dan direnovasi tahun 1906. Bangunan renovasi dari tahun 1906 sampai sekarang masih asli. Terdapat 15 altar dan 80-an rupang.
"Kalau di Klenteng Muntilan (keistimewaan) satu, tempat menancapkan dupa terbesar di Asia Tenggara. Gapura (kelenteng) terbesar di Indonesia," ujar Budi.
"Di sini ada tempat ritual tolak balak. Di sini ada 63 dewa. Di Indonesia jarang yang ada, cuma yang komplet di Muntilan. Bahan dari kayu yang dipesan dari RRC," imbuhnya.
(rih/sip)