Batik Salem Brebes Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Batik Salem Brebes Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Imam Suripto - detikJateng
Selasa, 11 Okt 2022 15:44 WIB
Batik Salem asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Batik Salem ditetapkan sebagai WBTB dalam domain Kemahiran kerajinan tradisional.
Batik Salem asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Batik Salem ditetapkan sebagai WBTB dalam domain kemahiran kerajinan tradisional. Foto: Imam Suripto/detikJateng
Brebes -

Batik Salem asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Batik Salem ditetapkan sebagai WBTB dalam domain kemahiran kerajinan tradisional.

Proses penetapan itu dilaksanakan melalui sidang penetapan WBTB oleh Tim Ahli WBTB Nasional Kemdikbudristek di Jogja. Penetapan ini berbarengan dengan 16 karya budaya lain dari Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Brebes, Wijanarto, mengatakan ada dua warisan budaya di Brebes yang ditetapkan sebagai WBTB. Beberapa tahun sebelumnya, telur asin dan Upacara Ngasa ditetapkan menjadi WBTB kemudian tahun 2022 ini batik Salem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penetapan ini melengkapi WBTB Kabupaten Brebes. Sebelumnya seperti Upacara Ngasa Jalawastu dan Telor Asin Brebes," ungkap Wijanarto, Selasa (11/10/2022).

Pengajuan Batik Salem sebagai WBTB telah dilakukan satu tahun sebelumnya melalui proses kajian serta pendokumentasian data pendukung. Batik Salem Brebes, lanjut sejarawan ini, memiliki risalah sejarah menarik. Nilai sejarah ini sekaligus mengimplementasikan filosofi nilai budaya yang mengejawantahkan hubungan ekologi budaya lingkungan dan masyarakat Salem secara khusus.

ADVERTISEMENT
Batik salem ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda.Batik salem ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda. Foto: Imam Suripto/detikJateng

Dari catatan kajian pengusulan WBTB Disbudpar Kabupaten Brebes, diketahui asal muasal kerajinan Batik Salem bermula dari pernikahan orang Salem (pekerja dinas Landbouw) yang menikah dengan seorang putri dari Wiradesa (Pekalongan). Dari hubungan pernikahan ini, dua orang tersebut kemudian mengajarkan kemahiran membatik bagi masyarakat Salem. Hingga kemudian, seni kerajinan ini berkembang di Bentarsari, Bentar, dan sekitarnya.

"Beberapa motif batik Salem lahir dari filosofi budaya sebagai pertautan manusia dengan lingkungan alam. Contohnya kopi pecah, sawat rantai, itik bawang, telor asin, manggar. Sehingga tidak ada salahnya jika batik Salem adalah local genius masyarakat Brebes khususnya di Salem," papar Wijanarto.

Sebagai tindak lanjut pelestarian dan pemanfaatan kekayaan budaya Brebes ini, batik Salem telah ditetapkan sebagai seragam ASN Kabupaten Brebes melalui regulasi daerah serta bagian dari busana adat Brebesan.

Sementara itu Ketua Cluster Industri Batik Salem, Siswo, mengatakan saat ini sudah ada kurang lebih 40 motif Batik Salem yang diproduksi perajin.

"Semakin berkembang semakin banyak motif batik yang dihasilkan. Sekarang sudah ada 40 motif batik Salem," ujarnya.




(apl/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads