Momen Hening di Konser Westlife untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Momen Hening di Konser Westlife untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Minggu, 02 Okt 2022 21:06 WIB
Momen hening mendoakan korban tragedi Kanjuruhan di konser Westlife di kompleks Prambanan.
Momen hening mendoakan korban tragedi Kanjuruhan di konser Westlife di kompleks Prambanan. Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng.
Yogyakarta -

Konser Westlife di kompleks Candi Prambanan, diwarnai dengan momen mengheningkan cipta untuk korban tragedi di Kanjuruhan, Sabtu (1/10) malam. Selama sekitar semenit, para Westlifers, sebutan untuk penggemar Westlife, mengheningkan cipta dan mengirim doa untuk para korban.

"Mari menundukkan kepala sesaat mengingat kemari tragedi besar di Kanjuruhan," ucap pembawa acara.

"Kami ajak untuk mengheningkan cipta sejenak yang dipimpin Wakil DPR RI Bapak Muhaimin Iskandar," susul pembawa acara lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar kemudian maju ke panggung.

"Marilah kita berdoa bersama untuk saudara-saudara kita yang mengalami musibah di Malang," kata Muhaimin.

ADVERTISEMENT

Ia kemudian mengajak para penonton untuk mengirimkan Al Fatihah kepada para korban tragedi tersebut.

"Alfatihah untuk korban tragedi Kanjuruhan Malang," ucapnya

Seperti diberitakan sebelumnya, Polri menyampaikan update terbaru mengenai korban tragedi Kanjuruhan. Sebanyak 323 orang mengalami luka-luka dalam kericuhan tersebut.
"Jumlah korban luka sebanyak 323 orang," kata Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan kepada wartawan, demikian dilansir detikNews, Minggu (2/10/2022).

Pihaknya juga sudah memutakhirkan data terbaru terkait korban meninggal dalam peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur itu. Nyoman menyebut, data terbaru korban meninggal dunia yakni sebanyak 125 orang.

"Update data terakhir yang dilaporkan meninggal dunia 129, setelah ditelusuri di RS terkait menjadi meninggal dunia 125 orang," ujarnya.

Nyoman mengungkap adanya kesalahan pencatatan di rumah sakit yang menangani korban sehingga terjadi selisih angka atau jumlah korban meninggal dunia. Ia menyebut, seluruh korban meninggal dunia sebanyak 125 orang dan sudah seluruhnya teridentifikasi.




(apl/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads