.webp)
Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang biasa disapa Yenny Wahid menghadiri Festival Lima Gunung (FLG) XXI di Dusun Mantran Wetan, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Saat menyampaikan sambutan, Yenny mengajak para penonton maupun hadirin yang hadir untuk berdoa bersama bagi korban tragedi Kanjuruhan Malang.
Sebelum memberikan sambutan tersebut, Yenny terlebih dahulu mengikuti kirab budaya dalam rangkaian FLG XXI tersebut. Bahkan dalam kirab tersebut, Yenny duduk di tandu dan digotong peserta kirab.
Setelah sampai di panggung utama, Direktur Wahid Institute diminta untuk memberikan sambutan dalam FLG tersebut. Sebelum mengakhiri sambutannya, Yenny mengajak penonton maupun warga yang menghadiri dalam FLG untuk berdoa bersama bagi korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.
"Bapak ibu sekalian yang saya hormati, dalam kesempatan ini saya juganyuwun pandonganipun(mohon doanya). Kita semua berdoa bersama-sama untuk mendoakan rekan-rekan sebangsa kita yang kemarinkapundhut(meninggal)di Malang," kata Yenny Wahid di Festival Lima Gunung XXI di Mantran Wetan, Minggu (2/10/2022).
 Yenny Wahid saat menghadiri Festival Lima Gunung XXI di Mantran Wetan, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang Foto: Eko Susanto/detikJateng |
Dalam kesempatan itu, Yenny mengajak warga mendoakan bersama-sama bagi suporter yang meninggal dunia. Kemudian agar mereka yang meninggal diberikan tempatnya di sisi-Nya. TYenny juga berharap agar kejadian itu tidak terulang kembali.
"Para suporter Arema yang kemarin, ee apa namanya terlibat dalam kerusuhan seusai pertandingan. Kita doakan kejadian seperti itu tidak terulang kembali, tetapi kita doakan juga agar mereka-mereka yang sudah menghadap Tuhan Yang Maha Kuasa diberikan tempat yang layak di sisi-Nya. Mari yang beragama Islam,marinderek(ikut) untuk kita bersama-sama membaca suratol Fatehah," pungkasnya.
(apl/apl)
