Kirab budaya bakal menjadi salah satu rangkaian kegiatan saat pertemuan menteri-menteri bidang kebudayaan dari negara G20 di Borobudur Senin (12/9) mendatang.
Rencananya akan kirab budaya akan diikuti 20 desa se-Kecamatan Borobudur. Nantinya setiap desa ada 100 orang yang terlibat. Kemudian, masing-masing desa membawa ikon sesuai yang berada di relief Candi Borobudur.
Salah satunya Desa Karangrejo yang menampilkan ogoh-ogoh berupa Naga Jawa. Naga Jawa tersebut merupakan ikon fauna yang diambil dari relief Candi Borobudur. Ogoh-ogoh yang akan memeriahkan kirab memiliki panjang 16 meter. Proses pembuatan ogoh-ogoh tersebut sekarang sudah rampung. Dan saat kirab akan berada di baris yang paling belakang. Sebagai pertimbangan panjang Naga Jawa tersebut.
"Persiapan kami sedikit banyak sampai hari ini sudah sekitar 90 persen sudah terselesaikan. Kami nanti kirab tanggal 12 (September) itu mungkin urutan yang terakhir karena ogoh-ogoh kami dianggap yang paling besar. Tema fauna kami adalah Naga Jawa," kata Kepala Desa Karangrejo, M Hely Rofikun kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (8/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mereka yang dilibatkan, katanya, pemuda khususnya dari karang taruna. Nantinya yang dilibatkan 50 orang penari, 10 orang pembawa ogoh-ogoh, 10 orang pembawa jodang, 10 orang memakai pakaian adat dan pengamanan.
"Masyarakat Desa Karangrejo antusias. Menurut pantauan saya secara pribadi sangat luar biasa, karena mereka hampir tiap hari, tiap malam, nglembur untuk menyelesaikan apa yang menjadi tugas-tugas mereka," tuturnya.
"Di awal ketika kami diberitahu bahwa ada event itu yang melibatkan banyak orang, kami melakukan rapat koordinasi dengan teman-teman muda dan warga masyarakat," kata dia.
(apl/sip)