Pameran seni rupa GoART kembali digelar di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Solo, pada 25-30 Agustus 2022. Ada dua karya ilustrator detikcom, Edi Wahyono, yang ditampilkan dalam pameran bertajuk 'Kadonesia' tersebut.
Dua karya ilustrator detikcom tersebut telah ditayangkan di rubrik Intermeso detikX. Artikel pertama berjudul 'Perjalanan Rahasia Bung Hatta ke India' tayang pada 9 Maret 2022. Artikel kedua, 'Kisah dr Soetomo-Sukarno Berguru ke Eyang Santri', tayang pada 24 Juni 2022.
Menurut Edi Wahyono, ilustrasi terkait Bung Hatta menggambarkan pesawat terbang rendah. Gambar dengan warna hitam putih pun memiliki maksud tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ide yang Bung Hatta adalah membaca sekelumit perjalanan rahasia memakai pesawat melewati laut yang mestinya terbang rendah untuk tidak diketahui radar," kata Edi saat dihubungi detikJateng, Minggu (28/8/2022).
"Teknik ilustrasinya saya buat realis hitam putih biar suasana terkesan klasik seperti foto atau ilustrasi zaman dulu," ujarnya.
Sementara pada ilustrasi Eyang Santri ialah menggambarkan tokoh-tokoh pergerakan dengan latar belakang sinar matahari.
"Kalau Eyang Santri saya gambarkan latar belakang sinar matahari, sebagai tokoh guru pergerakan melawan penjajah yang muridnya menjadi tokoh-tokoh besar di Indonesia," ujar dia.
![]() |
Dua ilustrasi karya Edi Wahyono tersebut dipamerkan bersama lukisan 49 seniman dan 5 perupa tamu. Ada lebih dari 200 karya seni rupa yang ditampilkan.
Lima perupa tamu itu Ir Indah Juanita MM (Dirut Badan Otoritas Borobudur), Prof Dr Phil Al Makin Sag, MA (Rektor UIN Sunan Kalijaga), Brigjen. Pol Prof Dr Chryshnanda Dwilaksana, M Si (Dirkamsel Korlantas Polri), Prof Dr Baiquni (Guru Besar UGM), dan Prof Dr Andrik Purwasito (Guru Besar UNS).
![]() |
Salah satu panitia penyelenggara, Alex Pracaya, mengatakan tema Kadonesia ialah berkaitan dengan HUT ke-77 RI. Karya ini dipersembahkan untuk memperingati kemerdekaan Indonesia.
"Di bulan Agustus ini kami persembahkan karya-karya terbaik. Karya ini diterjemahkan berbeda-beda oleh tiap seniman, ada yang menggambarkan dengan kekayaan budaya Nusantara, ada yang pemandangan, tokoh-tokoh dan lainnya," ujar Alex.
(rih/ahr)