Dalam bahasa gaul atau di media sosial, kamu tentu pernah dengar atau membaca kata 'anjir'. Hampir mirip dengan 'anjay' yang pernah jadi polemik pada 2020, 'anjir' semacam umpatan ringan untuk mengungkapkan ekspresi kaget dalam obrolan antar teman.
Sebelum populer di medsos, istilah anjir ternyata sudah akrab digunakan para nelayan Pantura Jawa Tengah.
Anjir dalam KBBI
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi online, kata anjir memiliki tiga arti. Yaitu:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Anjir: terusan, saluran (air), kanal. Contoh kalimatnya, Anjir yang dibangun tidak dapat digunakan lagi untuk lalu lintas kendaraan air yang besar.
2. Anjir: pohon (Facus carica).
3. Anjir: penanda letak jebakan rajungan, biasanya berupa sebatang kayu atau balok yang diberi warna mencolok. Contoh kalimatnya: ketika gelombang besar, banyak anjir yang hilang.
424 Istilah Nelayan Pantura
Kata anjir ternyata masuk dalam 424 istilah kenelayanan di Jawa Tengah, terutama di wilayah Pantai Utara (Pantura) Jateng. Sebanyak 424 istilah dalam ranah nelayan itu telah dibukukan oleh Balai Bahasa Jawa Tengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Judul bukunya adalah Glosarium Istilah Kenelayanan di Jawa Tengah.
Buku yang diterbitkan Balai Bahasa Jawa Tengah pada 2017 itu disusun oleh tim yang terdiri dari Enita Istriwati, Endro Nugroho Wasono Aji, dan Agus Sudono.
Dalam halaman Prakata, tim penyusun menjelaskan istilah-istilah dalam kenelayanan di Pantura Jawa Tengah punya perbedaan dengan istilah yang biasa digunakan masyarakat pada umumnya.
Untuk diketahui, nelayan Jawa Tengah tersebar di pesisir Pantura dan Pantai Selatan. Wilayah Pantura meliputi Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Demak, Jepara, Pati, dan Rembang.
Dalam buku glosarium itu, tim penyusun menggunakan data dari wawancara dengan para nelayan di Kelurahan Tasik Agung dan Tanjungsari, Kabupaten Rembang.
Anjir Menurut Nelayan Rembang
Dalam buku Glosarium Istilah Kenelayanan di Jawa Tengah, kata anjir memiliki padanan kata 'tenger' dan 'tumbal'. Ketiga kata tersebut memiliki arti yang sama, yaitu penanda jaring yang terbuat dari dobos, kain, pelampung, atau tanda jaring disebar.
Nah, sekarang paham kan, apa arti kata anjir dalam bahasa gaul, dalam KBBI, dan dalam ranah kenelayanan di Pantura Jateng. Semoga bermanfaat.
(dil/rih)