Menurut buku Manusia Jawa dan Gunung Merapi, Persepsi dan Kepercayaannya karya Lucas Sasongko Triyoga, ada 10 jenis lelembut yang dikenal masyarakat lereng Gunung Merapi. Dilansir dari buku terbitan Gadjah Mada University Press tersebut (1991: 56-60), berikut 10 jenis lelembut itu.
Untuk diketahui, buku ini membahas hal ihwal kebudayaan Jawa di lereng Gunung Merapi. Secara khusus, buku ini merupakan hasil kajian antropologi terhadap masyarakat di tiga desa teratas Gunung Merapi. Penelitian lapangan dilakukan pada September 1984 sampai Mei 1985.
Dalam buku ini, tiga desa tertinggi di lereng Merapi yang menjadi lokasi penelitian itu disamarkan dengan nama Kawastu, Korijaya, dan Wukirsari. Dua desa pertama ada di lereng selatan atau wilayah Sleman, DIY. Desa ketiga di lereng utara atau wilayah Boyolali, Jawa Tengah.
Tak banyak buku yang secara detail mengulas tentang Gunung Merapi dari sisi antropologi. Ada satu bab yang cukup menarik, yaitu tentang kepercayaan masyarakat dari tiga desa tersebut terhadap Gunung Merapi, mulai dari asal-usul dan persepsi terhadap cikal bakal, tempat-tempat angker, binatang-binatang sakral, dan lain-lain.
Tidak ada maksud untuk mengarahkan pembaca agar mempercayai kekuatan gaib dari para makhluk halus tersebut. Artikel ini adalah upaya mengenalkan hasil penelitian ilmiah yang dapat memperkaya khasanah kebudayaan kita.
Lelembut
Lelembut adalah makhluk halus yang terendah derajatnya. Di atas lelembut ada Leluhur dan Dhanhyang. Asal-usul lelembut ada dua versi. Pertama, lelembut sudah ada sejak dunia diciptakan. Kedua, lelembut dari roh manusia jahat. Lelembut dipercaya suka mengganggu manusia.
Lelembut sering medeni (menakuti) dengan menampakkan diri atau membuat suara yang menakutkan sehingga disebut memedi. Sering pula lelembut disebut lelembut bekasakan, gentayangan, karena menempati apa saja seperti batu, kayu, dan sebagainya. Berikut 10 jenis lelembut.
1. Banaspati
Lelembut ini berbentuk bola api yang muncul dari tanah yang retak tiba-tiba. Bola api ini kemudian membesar dan membentuk ular berkepala manusia. Banaspati ada di tempat-tempat angker seperti di permakaman, hutan, jurang, sungai, dan lain-lain.
Sembilan jenis lelembut lainnya bisa dibaca di halaman berikutnya...
(dil/sip)