Kebakaran hebat melanda deretan los di Pasar Pagi Pemalang sejak sore tadi hingga malam. Seorang pedagang menyebut api diduga dari korsleting di satu kios pakaian. Pedagang itu juga mendengar ledakan dari kios tersebut.
Salah seorang pedagang sandal, Uswatun (42), mengatakan kebakaran itu berawal sekitar pukul 17.30 WIB. Dia bilang api pertama kali muncul dari dalam kios pakaian. Api lalu membesar dengan cepat dan merembet ke kios-kios di sekitarnya.
"Api dari kiosnya Mbak Ros. Jualannya pakaian. Jam enam kurang, belum Maghrib," ujar Uswatun saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (23/12/2025) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Uswatun, sebelum api membesar, sempat terdengar suara ledakan dari dalam kios tersebut. Percikan api juga terlihat jelas hingga ke bagian atas kios, lalu api cepat menyebar ke arah timur.
Kebakaran di los pasar pakaian di Kompleks Pasar Pagi, Kabupaten Pemalang, Selasa (23/12/2025) malam. Foto: Robby Bernardi/detikJateng |
Baca juga: Pasar Pagi Pemalang Terbakar! |
"Awalnya korslet listrik. Tiba-tiba langsung besar, merembet-merembet. Ada suara njebluk, jedor-jedor gitu, terus keluar percikan api," ujar dia.
Warga sekitar dan pedagang berusaha memadamkan api menggunakan ember berisi air. Namun, besarnya api membuat upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
"Kami lari-lari bawa air pakai ember, tapi kalah, apinya besar banget," katanya.
Saat kejadian, kondisi cuaca di lokasi sedang gerimis. Meski demikian, api tetap membesar dan terus merambat ke kios lainnya yang sebagian besar menjual sandal, sepatu, tas, dan pakaian.
Menurut Uswatun, di Pasar Pagi Pemalang terdapat sekitar 100 kios, sebagian di antaranya dalam kondisi tutup.
"Yang terbakar lebih dari separuh. Ini tinggal sedikit tok, (barang dagangan) yang hilang (terbakar) banyak sekali," ucap dia.
Tidak lama berselang, petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk melakukan penanganan lebih lanjut. Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan pendataan dan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.
(dil/dil)












































