Warga Desa Pladen, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menggelar tradisi sedekah bumi sebagai salah satu syukuran hasil panen. Uniknya, warga melakukan kirab traktor sawah hingga gunungan yang berisi makanan hasil bumi.
Pantauan detikJateng di lokasi, warga mulai menggelar kirab sedekah bumi di jalan persawahan Desa Pladen, Jumat (1/7/2022) pukul 14.00 WIB. Warga tampak antusias mengikuti tradisi yang sempat ditiadakan dua tahun terakhir ini.
Terlihat ada satu gunungan hasil bumi yang dikirab keliling desa. Tak hanya itu, terdapat iring-iringan traktor sawah yang ikut keliling ke permukiman warga. Traktor sawah yang mengikuti kirab pun tampak dihias oleh makanan hasil bumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga yang mengikuti kirab mengenakan topi atau caping khas petani. Setelah kirab keliling desa, gunungan berisi makanan hasil bumi itu pun jadi rebutan warga. Warga rela berdesak-desakan untuk mendapatkan makanan hasil bumi.
Kepala Desa Pladen Ely Widiastuti mengatakan acara sedekah bumi digelar secara meriah tahun ini. Menurutnya acara sedekah bumi sempat digelar secara sederhana dua tahun lalu karena pandemi.
"Karena kemarin untuk dua tahun belakangan tidak boleh acara kayak gini karena pandemi COVID-19. Kemarin untuk satu minggu izin kepada Kapolsek mengizinkan, dengan waktu seminggu ada acara ini lebih meriah," jelas Ely ditemui di lokasi, hari ini.
![]() |
Ely mengatakan acara sedekah bumi ini bentuk syukur atas hasil panen yang didapatkan masyarakat. Apalagi sebagian besar masyarakat di Desa Pladen mayoritas mata pencahariannya sebagai petani. Lantas berbagai makanan hasil bumi dan alat pertanian dikirab dalam rangka sedekah bumi ini.
"Sedekah bumi yang ada di Desa Pladen ini kan terkait dengan gapoktan. Jadi kami dari pemerintah desa diterjunkan untuk petani, makanya traktor yang ada di desa diterjunkan semua," ungkap dia.
"Sedekah bumi bentuk sujud syukur para petani sehabis masa panen, semoga dengan sedekah bumi ini hasil panennya bisa melimpah, ekonomi petani semakin meningkat," sambung Ely.
Ely menambahkan rangkaian acara sedekah bumi dimulai dengan kirab gunungan makanan hasil bumi dan peralatan pertanian. Setelah itu ada doa bersama, lalu hiburan campursari dan puncaknya hiburan wayang kulit yang digelar malam nanti.
"Harapan tahun ke depan acara sedekah bumi ini semakin ditingkatkan, dan hasil panen semakin melimpah," harap Ely.
![]() |
Kesempatan yang sama, Ketua Poktan Setro Mulyo, Desa Pladen, Rusikin (51) menjelaskan ada 10 traktor sawah yang ikut kirab tersebut. Selain itu ada satu gunungan besar yang berisi makanan hasil bumi.
"Ini bentuk syukur terhadap hasil panen yang didapatkan sama petani, ke depan agar hasil panen petani lebih melimpah," kata Rusikin ditemui di lokasi.
(rih/sip)