Kerja Sama dengan ISI Solo, Keraton Kasunanan Jadi 'Kampus Merdeka'

Kerja Sama dengan ISI Solo, Keraton Kasunanan Jadi 'Kampus Merdeka'

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Selasa, 28 Jun 2022 22:01 WIB
Pakubuwono XIII menandatangani MoU pengembangan budaya dengan ISI Solo, Selasa (28/6/2022).
Pakubuwono XIII menandatangani MoU pengembangan budaya dengan ISI Solo, Selasa (28/6/2022). Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng
Solo -

Institut Seni Indonesia (ISI) Solo menandatangani rencana kerja sama dengan Keraton Kasunanan Surakarta dalam hal pengembangan kebudayaan. Keraton sebagai pusat kebudayaan Jawa bakal menjadi kampus merdeka untuk para mahasiswa ISI Solo.

Rencana kerja sama ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Rektor ISI Solo I Nyoman Sukerna dengan Raja Keraton Kasunanan Surakarta, SISKS Pakubuwono XIII. Acara ini digelar di sela-sela perayaan ulang tahun Pakubuwono XIII yang hari ini tepat berusia 74 tahun.

Wakil Pengageng Sasono Wilopo Keraton Kasunanan Surakarta, KP Dani Nur Adiningrat, mengatakan kerja sama ini menjadikan keraton sebagai sumber ilmu pengetahuan yang dapat digunakan untuk mengembangkan kebudayaan di masa kini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, selama ini Keraton Kasunanan Surakarta memang memiliki kedekatan dengan kampus tersebut. Cikal bakal ISI Solo, dulunya bernama Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI), pernah berkampus di lingkungan keraton.

"Ini kerja sama tentang kebudayaan, keraton menjadi kampus merdekanya ISI Surakarta. Jadi ISI Surakarta pulang kembali ke Keraton Kasunanan Surakarta," kata Dani di Keraton Kasunanan Surakarta, Selasa (28/6/2022).

ADVERTISEMENT

Adapun bentuk pengembangan kebudayaan yang dimaksud antara lain pembelajaran kembali tarian lama agar tetap bisa dilestarikan.

"Nanti akan muncul karya-karya baru dari sini. Kemudian akan ada penggalian karya lama untuk dilestarikan kembali," ujarnya.

Sementara itu, Rektor ISI I Wayan Sukerna mengatakan sudah selayaknya ISI Solo menggali ilmu pengetahuan dari keraton yang telah menciptakan peradaban budaya selama berabad-abad.

"Keraton memiliki warisan budaya tak ternilai, sehingga pantas menjadi pusat pengembangan budaya. Untuk itu, ISI Surakarta sebagai salah satu institusi yang membantu tugas pelestarian dan pengembangan seni tradisi sudah sepantasnya bekerja sama dengan keraton," kata dia.

"Kami sungguh merasa berbahagia untuk bisa bekerja sama dan melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka," pungkasnya.




(ahr/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads