5 Kontroversi Holywings: Promosi Miras 'Muhammad-Maria' hingga Duel Chef

5 Kontroversi Holywings: Promosi Miras 'Muhammad-Maria' hingga Duel Chef

Tim detikFood, Tim detikNews - detikJateng
Selasa, 28 Jun 2022 19:57 WIB
Satpol PP DKI Jakarta menyegel 12 outlet Holywings di wilayah Jakarta. Salah satunya adalah outlet Holywings Mega Kuningan. Ini fotonya.
Holywings Mega Kuningan Disegel Satpol PP DKI Jakarta (Foto: Agung Pambudhy)
Solo -

Belasan outlet Holywings di Jakarta ditutup Satpol PP DKI dan tidak diizinkan beroperasi. Hal ini sebagai buntut temuan dokumen perizinan yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Tak hanya soal izin, Holywings sebelumnya juga mencatat sejumlah kontroversi. Mulai dari promosi minuman miras 'Muhammad-Maria' hingga duel chefnya dengan Chef Juna.

Penutupan operasi Holywings ini berlaku pada 12 outlet yang terdiri dari lima outlet Holywings di Jakarta Selatan, empat outlet Holywings di Jakarta Utara, dua outlet Holywings di Jakarta Barat, dan satu outlet Holywings di Jakarta Pusat. Selama penutupan ini Holywings dilarang melakukan kegiatan apa pun sejak ditutup per hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelanggaran yang pertama diketemukan tidak seluruhnya Holywings yang saat ini beroperasi menjalankan aktivitasnya dilengkapi oleh dokumen perizinan yang sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku," jelas Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin di Holywings Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dilansir detikNews, Selasa (28/6/2022).

Mengutip detikFood, berikut 5 kontroversi Holywings:

ADVERTISEMENT

1. Promo minuman alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria

Promosi minuman alkohol gratis bagi yang yang bernama Muhammad dan Maria membuat Holywings menuai sorotan netizen. Promosi ini diunggah di akun Instagram @holywingsindonesia dan @holywingsbar, Kamis (23/6).

Promo ini berlaku tiap Kamis dengan syarat menunjukkan kartu identitas. Namun, tak lama setelah diunggah, promo ini mendapat kecaman dari banyak pihak. Holywings lantas mengunggah permintaan maaf secara tertulis pada Jumat (24/6).

Tak berhenti di situ, kasus promosi miras 'Muhammad dan Maria' ini juga menyeret Holywings ke polisi. Seseorang bernama Feriyawansyah pada Jumat (24/6) melaporkan Holywings atas tuduhan penistaan agama lewat promosi minuman beralkohol.

Konferensi pers penetapan tersangka kasus Holywings di Polres Jaksel (Karin-detikcom)Foto: Konferensi pers penetapan tersangka kasus Holywings di Polres Jaksel (Karin-detikcom)

Pelaporan ini berujung pada penetapan 6 karyawan manajemen Holywings Indonesia sebagai tersangka kasus promosi minuman alkohol gratis bagi pelanggan bernama Muhammad dan Maria. Mereka dijerat dengan pasal penistaan agama dan juga ujaran kebencian bernuansa SARA.

2. Saling sindir Chef Juna Vs Chef Davin dari Holywings

Sebelumnya, tepatnya pada pertengahan Maret 2022, Chef Juna dan Chef Davin dari Holywings saling sindir di Instagram. Hal ini berawal saat Chef Juna mengkritik masakan Holywings lewat akun Instagramnya.

Chef Juna bahkan menuliskan 'dissappointed' atau berarti 'mengecewakan' untuk menu spicy Korean cheese yang dipesannya. Chef Juna juga mengatakan, "Then again, it's not a real restaurant (Lagian ini bukan restoran sungguhan".

Kritik pedas Chef Juna ini membuat Chef Davin berang. Chef Davin balik menyindir aksi Chef Juna dengan melepehkan makanan hingga menantang duel di dapur.

Namun, semua perseteruan ini rupanya cuma drama marketing. Tak lama setelah itu, Holywings memperkenalkan baru hasil kolaborasi bersama Chef Juna. Dua menu 'seasonal' itu yakni Mexican chicken wings, dan nasi bebek goreng Sulawesi yang dipasarkan pada 27 Maret 2022.

Selanjutnya kontroversi soal menu bajigur hingga baso aci...

3.Holywings Bogor jualan bajigur

Kontroversi Holywings kembali muncul ketika bar dan restoran ini membuka cabang di Bogor. Mengusung konsep ramah keluarga, Holywings Bogor tak menyediakan minuman beralkohol.

Hal ini untuk menyelaraskan dengan visi kota Bogor sebagai kota ramah keluarga dan religius. Hoylwings cabang Bogor yang berlokasi di Jl Raya Pajajaran No 79, Bogor ini dibuka dengan menyediakan menu bajigur dan bandrek, serta tidak menyediakan minuman yang kadar alkoholnya di atas 5%.

Namun, eksistensi Holywings 'ramah keluarga' ini tak bertahan lama. Namanya kemudian diganti menjadi Elvis Cafe&Resto. Lalu pada 25 Juni 2022, kafe dan resto ini disegel Wali Kota Bogor Bima Arya karena menjual minuman beralkohol di atas 5 persen.

Holywings BogorHolywings Bogor Foto: Twitter/iStock

4. Viral netizen habiskan belasan juta nongkrong di Holywings

Di sisi lain, banyak juga kisah viral terkait Holywings. Salah satunya tentang kisah netizen yang nongkrong bersama teman-temannya di Holywings Pantai Indah Kapuk dan menghabiskan belasan juta rupiah.

Kisah itu dibagikan di TikTok dengan menunjukkan struk pembelian di Holywings. Menu yang dipesan itu di antaranya Pokka Green Tea, mineral water, crispy wonton strips dan lainnya, dengan total harga pesanan itu mencapai Rp 11.007.775.

Tak hanya sekali, di video TikTok dirinya juga menunjukkan tagihan makanan yang totalnya mencapai Rp 12 juta hingga rp 16 juta ketika nongkrong di Holywings. Alhasil postingan itu menuai beragam komentar dari netizen karena mahalnya biaya nongkrong tersebut.

5. Menu baso aci Holywings Rp 100 ribu

Foodies @doyanmakna_jkt menunjukkan salah satu menu kearifan lokal di Holywings Dragon, Pantai Indah Kapuk, pada Minggu (8/5) lalu. Menu baso aci yang disebut porsi besar itu dijual dengan harga Rp 100 ribu per mangkuk.

Menu Baso Aci Ratu Cuan itu terdiri dari bakso daging dan tahu yang porsinya lebih besar. Banyak netizen yang menyoroti harga hingga tampilannya yang terlihat menggiurkan.

Halaman 2 dari 2
(/rih)


Hide Ads