Gebukan Drum Gadis Belia Ini Bikin Gilang Ramadhan Kepincut

Gebukan Drum Gadis Belia Ini Bikin Gilang Ramadhan Kepincut

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Jumat, 27 Mei 2022 07:50 WIB
Drumer asal Semarang, Monica Kezia Bunga Keinanti (16) dengan Gilang Ramadhan. Bunga merupakan remaja yang menabuh drum dengan aliran progresif.
Drumer asal Semarang, Monica Kezia Bunga Keinanti (16) dengan Gilang Ramadhan. (Foto: dok.pribadi/Bunga Bangsa)
Semarang -

Drumer muda asal Semarang, Monica Kezia Bunga Keinanti (16) menarik perhatian sejumlah drumer terkenal salah satunya Gilang Ramadhan. Bunga memilih genre yang cukup unik yaitu progresif metal yang dipadukan dengan musik tradisional.

Gadis kelahiran 31 Mei 2005 itu memang cukup enerjik sehingga oleh orang tuanya diarahkan ke jalur musik yaitu drum. Bermula dari hobby, Bunga ternyata ingin serius menekuni profesi sebagai drumer sejak SMP.

"Bunga mulai kenal drum 7 tahun. Mayan hiperaktif anak ini, kita arahkan ke yang positif, tidak hanya main sana kemari. Kita arahkan ke drum, lewat pukul-pukul ini dia bisa salurkan energi ke sini. Awalnya hobi, kemudian beberapa tahun lalu dia memutuskan serius, mulai SMP," kata ayah Bunga, Andreas Hudisasmoko saat ditemui di tempat tinggalnya, Sendang Mulyo, Kota Semarang, Kamis (26/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bakat Bunga pun terlihat sebagai drummer aliran progresif. Berkat tekun latihan dan dukungan orang tuanya, Bunga kini sudah menelurkan dua single yakni Panggrantesing Jagad (Kesedihan Bumi) pada 2020 lslu, dan kali ini ia merilis single berjudul Prahara Rusaking Jagad (Peristiwa Rusaknya Bumi).

Musiknya tidak hanya menonjolkan permainan drum saja, namun juga kolaborasi dengan alat musik tradisional. Selain itu ada pesan dalam lagunya. Hal tersebut memang menjadi keinginan Bunga dan berharap bisa menginspirasi genarasi muda lainnya.

ADVERTISEMENT

"Saya berharap saya bisa ajak generasi. Muda memperhatikan musik tradisional. Kan ini identitas juga ya. Semoga generasi kita bisa teruskan budaya ini dan kenalkan ke masyarakat yang lebih luas. Saya harap tradisional etnik dan progeresif metal ini bisa mengajak teman-teman banyak untuk mendengarkan budaya Indonesia," ujar Bunga.

Di lokasi yang sama, drumer kondang, Gilang Ramadhan mengaku kepincut dengan bakat dan gaya bermusik Bunga. Gilang pun mengaku tertarik untuk mengajak Bunga untuk tur bersama.

"Saya harap, suatu saat bisa tur sama saya keliling Indonesia dengan permainannya," kata Gilang.

Gilang mengatakan sudah cukup lama kenal dengan keluarga Bunga, namun ketika melihat permainan Bunga dan konsep yang dibawa, Gilang cukup terkejut. Tabuhan drum Bunga yang bisa dikolaborasikan apik dengan alat musik tradisional seperti gamelan, seruling, kecapi dan kendang.

"Waktu dia dengan timnya buat production profesional, saya 'wow', ini yang saya cari perkenalkan musik tradisional ke anak muda. Dia punya formula agar anak muda melirik," ujarnya.

Kekaguman Gilang terhadap Bunga juga diposting lewat akun Instagramnya, @gilangramadhan.drummer. "Monica Bunga adalah seorang drummer prempuan berasal dari semarang umur 17 tahun. Saya memperhatikan permainannya sangat mengesankan," tulis Gilang dalam keterangan fotonya.

Bakat Bunga ternyata diasah oleh drumer terkenal asal Bandung, Rifki 13. Menurut Rifki, bunga cukup gigih dalam berlatih dan konsisten untuk menggapai cita-citanya. Maka jarak Semarang-Bandung tidak jadi masalah untuknya.

"Hampir sebulan sekali paling banyak dua kali entah saya ke Semarang atau Bunga ke Bandung. Latihan 3-4 hari, sehari pernah 6-8 jam. Selebihnya ada materi yang saya berikan," ujar Rifki 13.

"Sebetulnya bunga main drum sudah bagus, misi jelas. Dia mau buat karya. Bagusnya dia punya cita-cita punya karya," sambungnya.

Beberapa prestasi sudah ditorehkan Bunga, antara lain tahun 2019 ia menjadi Popular Champion di ajang drumer wanita internasional, Hit Like a Girl 2019. Ia juga memecahkan rekor MURI sebagai Remaja Perempuan Penabuh Drum Terlama, selama 22 jam di tahun 2021.

Dari rekor itu ia berhasil menggalang donasi sebesar Rp 2,2M yang seluruhnya diberikan kepada 1.400 Anak yatim di seluruh Indonesia melalui yayasan Mizan Amanah.

Kini dia sudah memiliki dua single, dan single terbarunya Prahara Rusaking Jagad dirilis sepekan jelang ulang tahun ke-17 secara virtual lewat channel youtube-nya. Ia juga sudah membuat video klip dan berkolaborasi dengan beberapa musisi beken yaitu Agung Hellfrog (Burgerkill), Hinhin (Nectura), Arief (Kapten), Ady Julian (Yovie n Nuno), Artmay Studio Tari, dan Kelompok Musik Tradisional Swarantara.




(alg/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads