Tembok Ambrol Juga Terjadi di Keraton Solo, 4 Tahun Lebih Tak Ditangani

Tembok Ambrol Juga Terjadi di Keraton Solo, 4 Tahun Lebih Tak Ditangani

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Senin, 25 Apr 2022 16:06 WIB
Tembok ambrol di kompleks Keraton Kasunanan Surakarta
Tembok ambrol di kompleks Keraton Kasunanan Surakarta. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng
Solo -

Tidak hanya tembok eks Keraton Kartasura di Kampung Krapyak, Kelurahan Kartasura, Sukoharjo, yang mengalami kerusakan. Di Keraton Kasunanan Surakarta juga ada tembok salah satu bangunan yang ambrol dan belum diperbaiki sampai sekarang.

Tembok rusak itu berada di barat akses utama Keraton Kasunanan Surakarta. Bedanya, tembok ambrol di Keraton Solo itu bukan karena dijebol ekskavator seperti belakangan ini yang terjadi di tembok eks Keraton Kartasura.

Tembok di kawasan istana ini rusak gegara lapuk dan ambrol saat hujan pada empat tahun lalu. Reruntuhan tembok itu sampai menimpa sebuah warung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puing-puing tembok itu jatuh ke arah utara sehingga menutup sebagian jalan. Sampai sekarang, kondisi tembok yang ambrol tersebut masih terbengkalai.

Pantauan detikJateng, Senin (25/4/2022), tembok bangunan tersebut masih bolong. Bahkan, bekas reruntuhannya masih berada di lokasi sampai tertutupi oleh rumput.

ADVERTISEMENT

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku sempat membicarakan masalah ambrolnya tembok di Keraton Surakarta itu dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"(Tembok yang ambrol) Itu pernah diomongkan Bu Diana (Dirjen Cipta Karya). Kemarin kayaknya sudah diurus. Nanti saya follow up lagi. Memang sebaiknya diperbaiki," kata Gibran saat dijumpai di Balai Kota Solo, Senin (25/4/2022).

Adapun peristiwa ambrolnya tembok Keraton Kasunanan Surakarta terjadi pada 15 Januari 2018 sekitar pukul 19.30 WIB. Bagian tembok yang ambrol itu meliputi gapura kampung dan sebagian bangunan di deretan Sasono Putro.

Bangunan tersebut dahulunya adalah sentral listrik untuk seluruh kawasan keraton. Diperkirakan bangunan sudah ada sejak listrik masuk pertama kali di Solo, yakni pada awal abad 20 di masa Pakubuwono X.




(dil/mbr)


Hide Ads