Purworejo Tetapkan Maret sebagai Bulan WR Soepratman

Purworejo Tetapkan Maret sebagai Bulan WR Soepratman

Rinto Heksantoro - detikJateng
Kamis, 10 Mar 2022 09:56 WIB
Pencanangan Maret sebagai Bulan WR Soepratman di Purworejo, Rabu malam (9/3/2022).
Pencanangan Maret sebagai Bulan WR Soepratman di Purworejo, Rabu malam (9/3/2022). Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng
Purworejo -

Pemkab Purworejo menggelar kegiatan Festival WR Soepratman yang dibuka mulai Rabu (9/3/2022) malam. Acara tersebut berlangsung di Pendopo Kabupaten Purworejo bertepatan dengan Hari Musik Nasional.

Wage Rudolf Soepratman merupakan tokoh yang cukup istimewa bagi Purworejo. Komponis itu dilahirkan di Dusun Trembelang, Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo pada tanggal 19 Maret 1903.

Wage merupakan anak pasangan Joemeno Kartodikromo, seorang tentara KNIL Belanda, dan ibunya bernama Siti Senen. Wage nama depan menandakan dia dilahirkan pada hari pasaran Wage berdasarkan penanggalan Jawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menghargai jasa Sang Komponis Lagu Kebangsaan Indonesia Raya tersebut, Bupati Purworejo Agus Bastian secara resmi mencanangkan Bulan Maret sebagai Bulan WR Soepratman dan Bulan Indonesia Raya.

"Dengan memohon kepada Tuhan yang Maha Esa, saya menetapkan pada Bulan Maret ini sebagai Bulan WR Soepratman dan Bulan Indonesia Raya," ucap Agus Bastian dalam sambutannya, Rabu (9/3/2022).

ADVERTISEMENT

Agus Bastian pun berharap agar seluruh seniman, komponis lagu serta jurnalis bisa bersinergi dengan pemerintah serta stakeholder lain demi pembangunan Kabupaten Purworejo yang lebih maju. Peran besar WR Soepratman untuk negeri, juga diharapkan mampu menjadi motivasi dan inspirasi bagi semua pihak.

"Kita ketahui bersama bahwa WR Soepratman adalah komponis sekaligus jurnalis, saya berharap pada para seniman dan jurnalis juga terinspirasi dan termotivasi dengan sosok WR Soepratman serta bisa bekerja sama dengan pemerintah, bersinergi dengan masyarakat guna mendukung pembangunan di Purworejo," imbuhnya.

Rangkaian acara lain pun ikut memeriahkan Pendopo Kabupaten Purworejo malam ini seperti launching hasil lomba mars Purworejo, pemberian penghargaan kampung cantik, launching perangko edisi khusus WR Soepratman, performance musik, tari, puisi dan lain-lain.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Kabupaten Purworejo, Stephanus Aan menjelaskan bahwa gelaran malam ini merupakan awal dari rangkaian acara Festival WR Soepratman yang diselenggarakan pada Bulan Maret.

Berbagai acara lain yang akan mengisi festival tersebut antara lain off road di Desa Somongari yang akan dilaksanakan selama beberapa hari, kemudian puncak Festival WR Soepratman akan digelar pada 18 hingga 20 Maret 2022 nanti di desa kelahiran WR Soepratman. Gending Setu Legi yang juga masuk dalam rangkaian acara akan digelar pada 26 Maret 2022 di Pendopo Kabupaten Purworejo.

"Malam ini merupakan salah satu langkah awal menjaga keberagaman, merajut kembali kebhinekaan, merawat kebangsaan tidak hanya untuk Purworejo tapi untuk Indonesia. Rangkaian Festival WR Soepratman dimulai malam ini, 9 Maret bertepatan dengan Hari Musik Nasional," sebut Aan.

"Banyak komunitas dan kalangan masyarakat yang terlibat di dalamnya, puncak festival nanti akan dilaksanakan pada 19 Maret 2022 di Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing," pungkasnya.




(ahr/mbr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads