Jalan tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan resmi beroperasi hari ini. Perjalanan di ruas tol tersebut masih belum dipungut biaya atau gratis.
"Hari ini sudah beroperasi secara penuh tapi belum bertarif. Jadi untuk tarifnya kami masih menunggu keputusan menteri tentang tarif yang saat ini masih pembahasan di Kementerian PU," jelas Direktur Utama PT JMJ (Jasamarga Jogja Solo), Rudy Hardiansyah, Rabu (2/7/2025) di exit tol Prambanan.
Dia juga belum bisa memastikan kapan kebijakan tarif tol tersebut bakal diketok. Diperkirakan surat keputusan menteri soal tarif selesai satu atau dua minggu ke depan.
"Insyaallah sekitar satu atau dua minggu ke depan karena memang ada prosedur yang harus dilalui. Tapi karena ini sambungan dari segmen sebelumnya jadi kita sudah ada angka tarif per kilometer yang akan menjadi rujukan untuk segmen ini," papar Rudy.
Rudy menegaskan yang gratis hanya segmen dari Klaten sampai Prambanan. Waktunya sampai keluar SK menteri terkait tarif.
"Jadi yang gratis segmen dari Klaten sampai Prambanan sampai nanti keluar SK menteri terkait penetapan tarifnya. Karena kita sudah beroperasi, meskipun secara tarif belum ada tapi proses transaksi sama dengan jalan yang sudah beroperasi," lanjut Rudy.
Pengguna jalan tol, Teguh, mengatakan dirinya menyambut adanya tol ini karena perjalanan akan lebih cepat.
"Ya mempercepat perjalanan. Harapannya ya ditingkatkan lebih baik lagi, fasilitas, keamanan dan rest area," ungkap Teguh yang dari Pati hendak ke Yogyakarta.
Sebelumnya diberitakan, PT Jasamarga melalui anak perusahaannya PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai hari ini, Rabu (2/7) pagi mengoperasionalkan jalan tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan. Segmen tersebut masih digratiskan sampai ada tarif resmi.
"Alhamdulillah pagi ini kita melakukan pembukaan operasional penuh segmen Klaten-Prambanan. Keputusan menteri terkait operasional penuh segmen Klaten-Prambanan sudah turun akhir bulan Juni kemarin," jelas Direktur Utama PT JMJ, Rudy Hardiansyah, kepada awak media usai pembukaan, Rabu (2/7) pagi.
Dijelaskan Rudy, dengan sudah adanya keputusan menteri tersebut per hari ini 2 Juli 2025 sudah beroperasi penuh sampai segmen Prambanan. Namun operasional itu belum bertarif.
"Jadi mulai hari ini sudah beroperasi secara penuh tapi belum bertarif. Tarifnya kami masih menunggu keputusan menteri yang masih pembahasan," kata Rudy.
Simak Video "Video AHY Minta Tol Klaten-Prambanan Dibuka Fungsional saat Nataru"
(afn/apu)