PT Jasamarga melalui anak perusahaannya PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai hari ini, Rabu (2/7/2025) pagi mengoperasionalkan jalan tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan. Segmen tersebut masih digratiskan sampai ada tarif resmi.
"Alhamdulillah pagi ini kita melakukan pembukaan operasional penuh segmen Klaten-Prambanan. Keputusan menteri terkait operasional penuh segmen Klaten-Prambanan sudah turun akhir bulan Juni kemarin," jelas Direktur Utama PT JMJ, Rudy Hardiansyah, kepada awak media usai pembukaan, Rabu (2/7/2025) pagi.
Dijelaskan Rudy, dengan sudah adanya keputusan menteri tersebut per hari ini 2 Juli 2025 sudah beroperasi penuh sampai segmen Prambanan. Namun operasional itu belum bertarif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi mulai hari ini sudah beroperasi secara penuh tapi belum bertarif. Tarifnya kami masih menunggu keputusan menteri yang masih pembahasan," kata Rudy.
Rudy menerangkan keputusan soal tarif tersebut diperkirakan akan selesai sekitar satu sampai dua minggu ke depan. Sebab segmen tersebut sambungan dari segmen sebelumnya tentu ada rujukan tarif sebelumnya.
"Karena ini sambungan dari segmen sebelumnya, berarti kita sudah ada angka terkait tarif per kilometer yang akan menjadi rujukan untuk segmen ini," papar Rudy.
Panjang segmen Klaten- Prambanan tersebut, ungkap Rudy, sekitar 8,6 kilometer. Dengan adanya tambahan itu antara Kartasura sampai Prambanan kini panjangnya mencapai lebih dari 30 kilometer.
"Kita operasikan sekarang dari Kartasura sampai Prambanan, panjangnya sekarang sekitar 30 kilometer lebih," lanjut Rudy.
Pantauan detikJateng, pembukaan operasional tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan dimulai pukul 06.00 WIB. Pembukaan dilakukan Dirut PT JMJ dan Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo AP di exit tol Prambanan.
Begitu dibuka arus kendaraan dari Yogyakarta langsung ramai karena bisa masuk tol. Demikian juga kendaraan dari arah Solo langsung bisa keluar Tol Prambanan ke arah Yogyakarta.
Agus, warga Yogyakarta yang akan ke Jakarta mengaku senang akhirnya tol ini dibuka. Pembukaan segmen itu sangat membantu masyarakat.
"Ya senang sekali, sangat membantu karena bisa lebih cepat. Kalau harus lewat GT Klaten kita sudah kena antrean banyak traffic, Ino dari Yogyakarta bisa langsung masuk," ungkap Agus kepada detikJateng di lokasi.
(afn/apu)