Buntut Kasus Ayam Goreng Widuran Nonhalal, Kuliner di Solo Bakal Disertifikasi

Buntut Kasus Ayam Goreng Widuran Nonhalal, Kuliner di Solo Bakal Disertifikasi

Tara Wahyu NV - detikJateng
Minggu, 25 Mei 2025 20:27 WIB
Walkot Solo Respati Ardi saat ditemui di Graha Saba Buana, Solo, Minggu (25/5/2025).
Walkot Solo Respati Ardi saat ditemui di Graha Saba Buana, Solo, Minggu (25/5/2025). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Wali Kota Solo, Respati Ahmad Ardianto, mengaku kecewa usai mengetahui Ayam Goreng Widuran berstatus nonhalal. Sebab, ayam goreng tersebut menjadi favorit keluarganya.

"Itu ayam goreng kesukaan mertua. Kami cukup kecewa kalau itu (nonhalal) sudah lama. Biasanya kami beli dibawa pulang," kata Respati ditemui di Graha Saba Buana, Solo, Minggu (25/5/2025).

Lebih lanjut, Respati mengapresiasi permintaan maaf dari pihak manajemen. Pihaknya sendiri mengaku akan membantu melakukan percepatan sertifikasi halal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya saya apresiasi permintaan maaf. Saya sudah bergerak bersama Satpol PP, dinas perdagangan, kita akan lakukan percepatan untuk sertifikasi halal," ungkapnya.

Respati mengaku bakal lebih gencar melakukan sosialisasi sertifikasi halal ke pedagang di Kota Solo. Ia meminta agar para pedagang memberikan sertifikasi sesuai bahan baku.

ADVERTISEMENT

"Ini masalah pedoman konsumen, kami Pemkot Solo serius akan menyisir, menyosialisasikan sertifikasi halal. Kita cari juga memang bila masakan tersebut tidak halal, silakan tulis tidak halal. jelasnya.

Mantan Ketua Hipmi Solo itu memberikan peringatan kepada warung makan lainnya untuk menuliskan sertifikasi halal. Bila tidak, ia bakal memberikan sanksi administrasi hingga penutupan warung makan.

"Administrasi (sanksi yang diberikan), kalau memang nanti itu masih berulang kita sanksi administrasi berupa penutupan usaha. Ini peringatan, saya peringatkan kalau ada lagi, sanksi tindak tegas penutupan bagi yang tidak deklarasikan sesuai bahan baku kita turun membantu bersertifikasi halal," bebernya.

Sebelumnya dilansir detikFood, ramai soal ayam goreng legendaris di Solo yang ternyata nonhalal. Restoran tersebut bernama Ayam Goreng Widuran yang berdiri sejak 1973.

Ayam goreng yang disajikan dengan kremesan tersebut digoreng menggunakan minyak babi. Sebenarnya tak ada yang salah dari itu, hanya saja banyak pelanggan muslim yang belum tahu.

Mereka merasa pemilik restoran tidak berterus terang. Namun kini, restoran tersebut telah menuliskan keterangan 'Non Halal' pada Instagram dan Google Reviewnya.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads