24 Bidang Tanah Milik Kades di Magelang Kena Tol Jogja-Bawen, Dapat Berapa M?

24 Bidang Tanah Milik Kades di Magelang Kena Tol Jogja-Bawen, Dapat Berapa M?

Eko Susanto - detikJateng
Kamis, 13 Mar 2025 15:33 WIB
Kepala Desa Karangkajen As’ari menerima UGR di Balai Desa Donorejo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Kamis (13/3/2025).
Kepala Desa Karangkajen As'ari menerima UGR di Balai Desa Donorejo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Kamis (13/3/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng.
Magelang -

Sedikitnya 24 bidang tanah milik Kepala Desa Karangkajen, As'ari, di Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, terdampak proyek tol Jogja-Bawen. Dari 24 bidang tanah tersebut, tinggal 2 bidang yang masih menunggu proses pembayaran uang ganti rugi (UGR).

Hari ini Kades As'ari menerima UGR untuk tiga bidang tanahnya yang terdampak tol Jogja-Bawen. Tiga bidang tanah itu berada di Desa Karangkajen.

Adapun dari tiga bidang tanah yang diterima UGR pada hari ini meliputi seluas 25 meter persegi dengan nilai Rp 20,2 juta. Kemudian, yang kedua seluas 81 meter persegi dengan nilai UGR Rp 76 juta.

Sedangkan yang ketiga seluas 1.750 meter persegi dengan nilai UGR Rp 7,5 miliar. Dari 3 bidang tanah tersebut total yang diterima Rp 7,6 miliar.

"(Pak kades menerima berapa) Nggak banyak. 3 bidang kecil-kecil (hari ini)," kata As'ari sambil tersenyum kepada awak media usai menerima UGR di Balai Desa Donorejo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Kamis (13/3/2025).

"(Total berapa bidang) Kemarin total bidangnya 24, ini tiga bidang. (Masih berapa) Mungkin 2 atau 3 yang masih (menunggu)," sambungnya sambil tersenyum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dari hasil UGR tersebut, katanya, diinvestasikan kembali. Rencananya dari UGR yang diterima bakal kembali dibelikan tanah.

"Kalau kita ngelepas tanah, ya harus jangan sampai kurang. Kita beli lagi yang sepadan minimal, syukur lebih luas lagi," tuturnya.

"Insya Allah (sudah beli tanah), ada yang di sekitar, ada yang di luar kota (luar Magelang)," ujarnya.

Hanya saja saat ditanya total UGR yang sudah diterimanya, As'ari enggan membeberkannya.

Sementara itu, Kepala ATR/BPN Kabupaten Magelang A Yani mengatakan, pada hari ini pencairan UGR untuk 7 desa. Dari 7 desa ini semuanya ada 54 bidang dengan luasan 3,2 hektare dan UGR Rp 44,7 miliar.

"Kita sudah merencanakan tanggal 20 Maret, Insya Allah Desa Candisari 12 bidang, Karangkajen 71 bidang," kata Yani.

"Saya lihat yang nominal terbesar bidang, terbesar di jumlah Pak Kades Karangkajen, Pak Ari. Karena banyak kena berupa tanah, rumah usaha. Yang tadi Rp 7 miliar. Alhamdulillah, semua lancar hari ini," pungkasnya.




(apl/afn)


Hide Ads