Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso merespons temuan Minyakita kemasan 1 liter yang ternyata isinya hanya 900 ml di Solo. Budi mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan operasi-operasi untuk menemukan Minyakita yang tidak sesuai.
"Kita terus melakukan operasi ya, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah selesai, kita sudah melakukan, pertama itu di Tangerang 24 Januari kita sudah melakukan penyitaan, kemudian tanggal 7 Maret mendatangi dan melakukan penyegelan di Karawang," katanya ditemui di UNS, Solo, Selasa (11/3/2025).
Meski sering ditemukan Minyakita yang isinya tak sesuai dengan takaran di kemasan, Budi meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan pasokan barang. Dirinya memastikan pasokan tetap berjalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita terus akan melakukan operasi dan kita sampaikan ke masyarakat tidak perlu khawatir dengan pasokan barang, pasokan minyak tetap berjalan sesuai ukuran," bebernya.
Budi mengaku pihaknya juga telah berkomunikasi dengan produsen agar menaati peraturan pemerintah. Sehingga tidak merugikan masyarakat.
"Kami sudah komunikasi dengan produsen tadi pagi kami komunikasi dengan produsen memasok barang-barang jangan sampai masyarakat dirugikan. Kalau usaha untuk menaati peraturan yang ada, para produsen agar mengikuti peraturan yang berlaku. Jangan sampai merugikan masyarakat," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran kembali menemukan Minyakita kemasan 1 liter yang terisi hanya 900 mililiter (ml). Amran menemukan hal tersebut saat sidak di Pasar Gede Solo.
Dari pantauan detikJateng, Amran menuang Minyakita ke takaran dan ditemukan bahwa Minyakita tidak sesuai seharusnya. Selain menemukan Minyakita 900 mililiter, Amran juga menemukan Minyakita kemasan 1 liter yang terisi 950 mililiter.
"Yang botol ini kurang, hanya 900 mililiter jadi kurang 100 mililiter. Harganya sesuai HET tapi masih kurang, ini harus diperbaiki," kata Amran di Pasar Gede Solo, Selasa (11/3/2025).
(afn/apl)