Pemerintah Kota Solo membuka layanan rumah konsultasi Klik on PHK di kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Solo. Pembukaan layanan rumah konsultasi Klik on PHK itu buntut adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) di PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex).
Wali Kota Solo, Respati Ardi, mengatakan Klik on PHK menyediakan ribuan lowongan pekerjaan bagi yang terdampak PHK, termasuk bagi eks Sritex. Apalagi, kata Respati, dari data yang terhimpun ada 10.665 pekerja yang terdampak PHK akibat perusahaan yang dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Semarang.
"Kami memahami bahwa PHK bukan hanya soal kehilangan pekerjaan, tetapi juga berdampak pada kehidupan keluarga dan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, Rumah Konsultasi Klik on PHK hadir untuk memberikan pendampingan dan membuka peluang baru bagi mereka yang terdampak," kata Respati di Kantor Disnaker, Laweyan, Solo, Jumat (7/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lebih lanjut, Respati mengatakan ada 5.338 lowongan pekerjaan yang dibuka. Ia mengatakan ada 10 perusahaan yang berkomitmen menerima pegawai eks PHK.
"Yang tersedia di berbagai perusahaan, serta mencatat 10 perusahaan yang telah berkomitmen menerima tenaga kerja terdampak PHK," bebernya.
"Rumah Konsultasi Klik on PHK menyediakan layanan pendampingan jaminan kehilangan pekerjaan, konsultasi karier, serta kelas pelatihan seperti bedah CV, wawancara kerja, dan public speaking," lanjutnya.
Respati menyebut ada empat layanan yang diberikan di Klik on PHK ini, yakni memberikan pelayanan jaminan kehilangan pekerjaan, job matching dengan menyediakan lowongan kerja oleh perusahaan tenaga kerja yang mengalami PHK dari PT Sritex grup maupun perusahaan lainnya.
"Ada juga konseling dan kelas karier, konseling hubungan industrial, dan hal-hal lain terkait tenaga kerja," bebernya.
Ia mengatakan lowongan kerja tersebut juga bisa diakses untuk warga luar Kota Solo. Selain korban PHK Sritex juga dipersilakan mendaftar.
"Kami melayani korban PHK di Kota Solo maupun di luar kota, dari Sritex maupun luar Sritex. Mohon dibantu menyebarkan informasi kepada masyarakat, masyarakat masih banyak yang tanya info loker padahal di sini banyak loker," bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Solo, Widyastuti Pratiwiningsih mengatakan jumlah warga Solo yang mengalami PHK dari Sritex grup mencapai 600 sampai 800 orang pada 2024.
"Program ini tentunya sebagai respons cepat, kami buka rumah konsultasi supaya teman-teman yang kena PHK tidak bingung. Kami ajak mitra perusahaan yang betul-betul siap menerima korban PHK ada banyak lowongan pekerjaan yang tersedia," ujarnya.
Wiwid, sapaannya itu, menyebut jenis pekerjaan yang ditawarkan mayoritas sama dengan tempat kerja yang dulu. Ia mengatakan ada 10 perusahaan yang hadir di kantor Disnaker.
"Untuk jenis pekerjaan yang ditawarkan yakni mayoritas sama dengan tempat tenaga kerja yang mengalami PHK sebelumnya. Kami menghadirkan 10 perusahaan di hari ini, dan empat stan di antaranya dikunjungi Wali Kota Solo dengan total 2.000 lowongan pekerjaan," pungkasnya.
(rih/ams)