Sutarto Alimoeso kembali terpilih sebagai Ketua Umum Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) periode 2025-2030. Sutarto menyebut, di kepengurusan Perpadi 2025-2030 berkomitmen mewujudkan swasembada pangan yang ditargetkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Yang jelas kita sesuai tema, kita akan lebih meningkatkan sinergi dengan pemerintah di dalam menuju ke swasembada beras berkelanjutan. Berkelanjutan itu artinya bukan sekarang swasembada besok tidak, nah peran teman-teman akan lebih kita dorong ke sana," katanya Sutarto ditemui detikJateng di Diamond Convention Hall, Solo, Kamis (16/1/2025).
![]() |
Sutarto berharap, dengan kembali terpilih sebagai Ketua Umum bisa bersinergi antara petani dan pemerintah. Untuk itu, dirinya memberikan kemudahan dalam pemberian kredit ke pengusaha penggiling padi kecil untuk melakukan revitalisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena sebagian besar anggota penggilingan padi kecil yang masih memiliki berbagai kendala salah satunya melakukan revitalisasi. Diharapkan pemerintah memberikan kemudahan pinjaman ke bank," ungkapnya.
"Jangan sampai program pemberian kredit Sintang menghambat teman-teman mengajukan pinjaman kredit. Nah, ini harus ada kebijakan pemerintah, agar teman-teman penggiling padi bisa mengajukan kredit meskipun sudah ada kredit sebelumnya," lanjutnya.
Yang kedua, Sutarto berharap agar pemerintah betul-betul mengatur keberadaan penggilingan padi. Dirinya berharap, pemerintah lebih menekankan investasi dalam negeri.
"Harapan kita juga, kita harus betul-betul pemerintah mengatur mengenai keberadaan penggilingan padi. Ini menjadi usul teman-teman bagaimana penggilingan padi atau perberasan investasi ini dibebaskan," ungkapnya.
Pihaknya mengusulkan, agar tidak membebaskan investasi asing. Namun harus menekankan investasi dalam negeri.
"Usul kami jangan sampai dibebaskan untuk asing kita harus menekankan kepada investasi dalam negeri dan tempatnya pun harus kita lihat kalau daerah itu sudah jenuh ya jangan dibangunkan. Ini kadang-kadang itu yang terjadi jadi catatan-catatan penting dari teman-teman yang ingin menjadi tugasnya kepengurusan Perpadi 2025-2030," terangnya.
Dalam mewujudkan swasembada pangan, Sutarto menyebut pihaknya menargetkan produksi 50 persen dari kerja sama dengan Bulog.
"Kerja sama dengan Bulog itu tentunya Bulog kan punya target kemudian harapannya ya mungkin paling tidak lebih dari 50% (target produksi Perpadi), juga mau mengadakan dalam 2 juta ton tentunya mungkin kita sekitar 1,2 sampai 1,5 juta ton mungkin kita bisa lakukan itu," pungkasnya.
(rih/afn)