Kini Naik 6,5 Persen, Ini Perjalanan Kenaikan UMK Cilacap dari Tahun ke Tahun

Kini Naik 6,5 Persen, Ini Perjalanan Kenaikan UMK Cilacap dari Tahun ke Tahun

Nur Umar Akashi - detikJateng
Sabtu, 21 Des 2024 11:02 WIB
Ilustrasi Uang Rupiah
Ilustrasi UMK Cilacap. (Foto: Ari Saputra)
Solo -

Mulai 1 Januari 2025 mendatang, Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) resmi naik 6,5 persen. Sebagai salah satu wilayah administratif di Indonesia, Cilacap juga mendapat kenaikan UMK. Sejatinya, dari tahun ke tahun, bagaimana perjalanan kenaikan UMK Cilacap?

Cilacap adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di bagian ujung barat dan berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat. Kabupaten satu ini adalah yang terluas dari Provinsi Jawa Tengah dan punya banyak potensi, salah satunya industri.

Yang terbaru, sebagaimana informasi dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemkab Cilacap tengah bersiap membangun kawasan industri dengan total nilai investasi 57,8 triliun. Dengan hadirnya kawasan industri ini, tentu juga akan mendatangkan tenaga kerja yang dibutuhkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbicara tentang industri dan tenaga kerja, perbincangan mengenai UMK tidak akan pernah terlewat. Sebenarnya, seberapa besar kenaikan UMK Cilacap dari tahun ke tahun? Begini pembahasan ringkasnya.

Kenaikan UMK Cilacap dari 2019 sampai 2025

Dirujuk dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Cilacap, pada 2019 lalu, UMK Cilacap adalah sebesar Rp 1.989.058. Kemudian, tahun berikutnya, yakni 2020, angkanya telah menembus 2 juta rupiah.

ADVERTISEMENT

Pada 2020, UMK Cilacap berada di angka Rp 2.158.327,00. Disadur dari laman resmi Pemerintah Kota Semarang, kala itu, Kota Semarang mendapat UMK paling tinggi di Jawa Tengah, yakni Rp 2.715.000,00. Adapun yang terendah adalah Kabupaten Banjarnegara dengan nominal Rp 1.748.000,00.

Pada 2021, UMK Cilacap kembali naik sebagaimana tertera dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/61 Tahun 2020. UMK Cilacap 2021 adalah Rp 2.228.904,00. Kenaikan UMK di Provinsi Jawa Tengah waktu itu berkisar mulai dari 0,75 sampai 3,68 persen.

Lebih lanjut, pada 2022, UMK 35 kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Tengah kembali mengalami kenaikan. Berdasar Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/39 Tahun 2021, UMK Cilacap 2022 adalah Rp 2.230.731,50.

Berdasar Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/54 Tahun 2022, UMK Cilacap untuk 2023 naik menjadi Rp 2.383.090,46. Peraturan ini diteken di Semarang pada 7 Desember 2022 oleh Gubernur Jawa Tengah yang menjabat, Ganjar Pranowo.

Lebih lanjut, UMK 2024 Cilacap naik menjadi Rp 2.479.106,00 berdasar Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/57 Tahun 2023. Menurut informasi di situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, penetapan UMK 2024 ini didasarkan Surat Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor B-M/243/HI.01.00/XI/2023 tentang Penyampaian Informasi Tata Cara Penetapan Upah Minimum Tahun 2024.

Terakhir, UMK Cilacap yang akan berlaku untuk 2025 naik 6,5% layaknya kabupaten/kota lain. Nominalnya naik dari Rp 2.479.106,00 menjadi Rp 2.640.248,00 sebagaimana tertera dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/45 Tahun 2024.

Sebagai informasi, aturan mengenai tata cara penghitungan UMK 2025 ada di dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun 2024. Dalam pasal 5 ayat (1), tertulis:

"Penetapan Upah Minimum kabupaten/kota tahun 2025 menggunakan formula penghitungan Upah Minimum kabupaten/kota sebagai berikut:
UMK 2025 = UMK 2024 + Nilai Kenaikan UMK 2025,"

Mudahnya, kenaikan UMK Cilacap dari 2019 hingga 2025 adalah sebagai berikut:

  • UMK Cilacap 2019: Rp 1.989.058,08
  • UMK Cilacap 2020: Rp 2.158.327,00
  • UMK Cilacap 2021: Rp 2.228.904,00
  • UMK Cilacap 2022: Rp 2.230.731,50
  • UMK Cilacap 2023: Rp 2.383.090,46
  • UMK Cilacap 2024: Rp 2.479.106,00
  • UMK Cilacap 2025: Rp 2.640.248,00

Daftar UMK Cilacap dari Tahun 2001 sampai 2025

Adapun UMK Cilacap selama rentang 2001 sampai 2025 sebagaimana informasi di situs resmi BPS Provinsi Jawa Tengah adalah:

  • UMK Cilacap 2001: Rp 255.000,00
  • UMK Cilacap 2002: Rp 350.100,00
  • UMK Cilacap 2003: Rp 385.500,00
  • UMK Cilacap 2004: Rp 403.333,00
  • UMK Cilacap 2005: Rp 433.333,00
  • UMK Cilacap 2006: Rp 478.167,00
  • UMK Cilacap 2007: Rp 548.730,00
  • UMK Cilacap 2008: Rp 587.500,00
  • UMK Cilacap 2009: Rp 664.333,00
  • UMK Cilacap 2010: Rp 698.333,00
  • UMK Cilacap 2011: Rp 718.667,00
  • UMK Cilacap 2012: Rp 773.000,00
  • UMK Cilacap 2013: Rp 887.667,00
  • UMK Cilacap 2014: Rp 1.016.667,00
  • UMK Cilacap 2015: Rp 1.195.667,00
  • UMK Cilacap 2016: Rp 1.527.000,00
  • UMK Cilacap 2017: Rp 1.693.689,00
  • UMK Cilacap 2018: Rp 1.841.209,00
  • UMK Cilacap 2019: Rp 1.989.058,08
  • UMK Cilacap 2020: Rp 2.158.327,00
  • UMK Cilacap 2021: Rp 2.228.904,00
  • UMK Cilacap 2022: Rp 2.230.731,50
  • UMK Cilacap 2023: Rp 2.383.090,46
  • UMK Cilacap 2024: Rp 2.479.106,00
  • UMK Cilacap 2025: Rp 2.640.248,00

Kenaikan UMK 35 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah 2025

Terakhir, di bawah ini daftar kenaikan UMK 35 kabupaten/kota Jawa Tengah yang akan berlaku pada 2025 mendatang, diambil dari Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/45 Tahun 2024:

  1. Kabupaten Cilacap: Rp 2.479.106,00 menjadi Rp 2.640.248,00
  2. Kabupaten Banyumas: Rp 2.195.690,00 menjadi Rp 2.338.410,00
  3. Kabupaten Purbalingga: Rp 2.195.571,00 menjadi Rp 2.338.283,12
  4. Kabupaten Banjarnegara: Rp 2.038.005,00 menjadi Rp 2.170.475,32
  5. Kabupaten Kebumen: Rp 2.121.947,00 menjadi Rp 2.259.873,55
  6. Kabupaten Purworejo: Rp 2.127.641,00 menjadi Rp 2.265.937,67
  7. Kabupaten Wonosobo: Rp 2.159.175,00 menjadi Rp 2.299.521,38
  8. Kabupaten Magelang: Rp 2.316.890,00 menjadi Rp 2.467.488,00
  9. Kabupaten Boyolali: Rp 2.250.327,00 menjadi Rp 2.396.598,00
  10. Kabupaten Klaten: Rp 2.244.012,00 menjadi Rp 2.389.872,78
  11. Kabupaten Sukoharjo: Rp 2.215.482,00 menjadi Rp 2.359.488,00
  12. Kabupaten Wonogiri: Rp 2.047.500,00 menjadi Rp 2.180.587,50
  13. Kabupaten Karanganyar: Rp 2.288.366,00 menjadi Rp 2.437.110,00
  14. Kabupaten Sragen: Rp 2.049.000,00 menjadi Rp 2.182.200,00
  15. Kabupaten Grobogan: Rp 2.116.516,00 menjadi Rp 2.254.090,00
  16. Kabupaten Blora: Rp 2.101.813,00 menjadi Rp 2.238.430,85
  17. Kabupaten Rembang: Rp 2.099.689,00 menjadi Rp 2.236.168,78
  18. Kabupaten Pati: Rp 2.190.000,00 menjadi Rp 2.332.350,00
  19. Kabupaten Kudus: Rp 2.516.888,00 menjadi 2.680.485,72
  20. Kabupaten Jepara: Rp 2.450.915,00 menjadi Rp 2.610.224,00
  21. Kabupaten Demak: Rp 2.761.236,00 menjadi Rp 2.940.716,00
  22. Kabupaten Semarang: Rp 2.582.287,00 menjadi Rp 2.750.136,00
  23. Kabupaten Temanggung: Rp 2.109.690,00 menjadi Rp 2.246.850,00
  24. Kabupaten Kendal: Rp 2.613.573,00 menjadi Rp 2.783.455,25
  25. Kabupaten Batang: Rp 2.379.702,00 menjadi Rp 2.534.383,00
  26. Kabupaten Pekalongan: Rp 2.334.886,00 menjadi Rp 2.486.653,59
  27. Kabupaten Pemalang: Rp 2.156.000,00 menjadi Rp 2.296.140,00
  28. Kabupaten Tegal: Rp 2.191.161,00 menjadi Rp 2.333.586,46
  29. Kabupaten Brebes: Rp 2.103.100,00 menjadi Rp 2.239.801,50
  30. Kota Magelang: Rp 2.142.000,00 menjadi Rp 2.281.230,00
  31. Kota Surakarta: Rp 2.269.070,00 menjadi Rp 2.416.560,00
  32. Kota Salatiga: Rp 2.378.951,00 menjadi Rp 2.533.583,00
  33. Kota Semarang: Rp 3.243.969,00 menjadi 3.454.827,00
  34. Kota Pekalongan: Rp 2.389.801,00 menjadi Rp 2.545.138,00
  35. Kota Tegal: Rp 2.231.628,00 menjadi Rp 2.376.683,82

Demikian pembahasan lengkap mengenai perjalanan kenaikan UMK Cilacap dari tahun ke tahun. Semoga bermanfaat!




(sto/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads