Tol Klaten-Prambanan Fungsional Saat Libur Nataru, Catat Jam Operasionalnya!

Tol Klaten-Prambanan Fungsional Saat Libur Nataru, Catat Jam Operasionalnya!

Achmad Hussein Syauqii - detikJateng
Jumat, 13 Des 2024 18:05 WIB
Situasi exit tol Jogonalan GT Prambanan terhubung ke Jalan Jogja-Solo.
Situasi exit tol Jogonalan GT tol Prambanan terhubung ke jalan Jogja-Solo. (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) menyiapkan jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo segmen Klaten-Prambanan pada periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Jalur sepanjang 8,60 kilometer itu dibuka secara gratis.

Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah menjelaskan, jalur fungsional Jalan Tol Jogja Solo segmen Klaten-Prambanan merupakan bagian dari pekerjaan tahap 1 Jalan Tol Jogja-Solo. Segmen itu dibuka mulai 20 Desember.

"Kami membuka jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo segmen Prambanan-Klaten mulai dari tanggal 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 dengan jam operasional mulai pukul 06.00-18.00 WIB. Adapun kecepatan maksimum pengguna jalan yang melewati jalur fungsional ini 40 kilometer per jam," ujar Rudy melalui keterangan tertulisnya pada detikJateng, Jumat (13/12/2024) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengoperasian fungsional segmen Klaten-Prambanan, jelas Rudy, bertujuan mendukung pelayanan optimal bagi masyarakat yang melakukan perjalanan dari arah Solo menuju Yogyakarta. Pada masa libur Nataru kali ini, jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan tanpa tarif.

"Jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan tanpa tarif. Pengguna jalan hanya akan dikenakan tarif tol untuk segmen Kartasura-Klaten, pengguna jalan belum dikenakan tarif jika melewati jalur fungsional Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan," tambah Rudy.

ADVERTISEMENT

Meskipun jalur fungsional itu belum bertarif, sambung Rudy, untuk melewati jalur fungsional pengguna jalan tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik di GT Prambanan maupun GT lain. PT JMJ mengimbau pengguna jalan agar selalu menyiapkan dan membawa kartu uang elektronik dengan saldo cukup jika ingin melintas di Jalan Tol Jogja-Solo.

"Dengan dioperasikan jalur fungsional, waktu tempuh Solo-Prambanan menjadi makin efisien, dari sebelumnya sekitar 1,5 jam akan terpangkas menjadi sekitar 30 menit. Untuk mengakses jalur fungsional, pengguna jalan dari arah Solo dapat memasuki jalur melalui GT Klaten dan keluar di GT Prambanan, begitu sebaliknya, jika dari arah Jogja dapat masuk jalur fungsional, melalui GT Prambanan dan keluar di GT Klaten," jelas Rudy.

Rudy menjelaskan, PT JMJ telah memastikan jalur fungsional ini aman untuk dilewati. Dengan tambahan fungsionalitas itu nantinya total panjang Jalan Tol Jogja-Solo yang bisa dilewati sepanjang 30,87 kilometer yaitu Kartasura-Prambanan. Pada segmen Klaten-Prambanan akan memiliki perkerasaan kaku atau rigid pavement di kedua jalur dan disiapkan marka.

"PT JMJ telah menyiapkan marka jalan dan sarana penerangan selama masa libur Nataru. Kami memprediksi volume lalu lintas yang akan melewati jalur fungsional mencapai 1.000 kendaraan per jam sehingga dengan jalur yang lebih panjang, kami berharap dapat memberikan pelayanan lebih optimal kepada masyarakat karena jalur fungsional ini dapat menjadi jalur alternatif untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di Tugu Kartasura Delanggu dan Jalan Raya Solo-Yogyakarta," lanjut Rudy.

Selama libur Nataru, sebut Rudy, PT JMJ menyiagakan petugas di Posko SIAGA Kepolisian dan Dishub 2024/2025 di Shelter exit Prambanan dan Pos Pantau di KM 30+875 untuk mengawal operasional jalur fungsional segmen Klaten-Prambanan. Selain itu juga menyediakan layanan toilet dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mobile di sepanjang jalur fungsional.

"Disiapkan SPBU mobile di sepanjang jalur fungsional dan toilet untuk pengguna jalan yang ingin rehat sejenak atau ingin ke toilet. Apabila terjadi keadaan darurat, PT JMJ telah menyediakan sarana dan prasarana fasilitas pendukung seperti rest area darurat di km 19 mobile Customer Service, ambulance, rescue serta layanan derek," imbuh Rudy.

"Kami mengimbau pengguna jalan yang akan memasuki jalan tol fungsional agar mengikuti arahan petugas di lapangan serta menaati perambuan yang berlaku, termasuk batas maksimal kecepatan yang diperbolehkan yaitu 40 kilometer per jam serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dan mengisi penuh BBM sebelum memasuki jalur fungsional.

Pantauan detikJateng di Exit Tol Jogonalan GT tol Prambanan, persiapan terus dilakukan. Di persimpangan keluar tol dengan jalan Jogja-Solo sudah dilakukan overlay aspal dan penerangan jalan sudah berdiri.




(afn/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads