Pintu timur Terminal Tirtonadi, Kota Solo kembali disterilkan dari aktivitas naik turun penumpang, mulai hari ini. Hal ini dilakukan agar lalu lintas di kawasan tersebut tidak terhambat.
Kepala Kantor Terminal Tipe A Tirtonadi, Joko Umboro Jati, mengatakan pihaknya telah merelokasi shelter bus Batik Solo Trans (BST), Trans Jateng, dan Feeder yang semula di pintu timur terminal, kini masuk ke dalam terminal.
"Mulai hari ini BST dan BRT Trans Jateng maupun Feeder BST, kita tempatkan di dalam gedung terminal. Kalau selama ini kan berada di pintu timur, di mana seharusnya itu menjadi zona steril dari penumpang. Karenanya kita relokasi ke dalam gedung, untuk lebih menjamin keselamatan penumpang supaya tidak bersinggungan langsung dengan bus yang melaju," kata Joko kepada awak media, Senin (2/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melakukan penataan shelter bus, pihaknya juga akan menata lokasi loket bus, dan pembangunan lounge executive yang bekerja sama dengan perusahaan otobus.
Pemindahan hari pertama ini membuat sejumlah penumpang kebingungan. Pasalnya, mereka biasa menunggu di shelter bus pintu timur terminal. Sejumlah tanda petunjuk sementara juga dipasang untuk membantu jalannya sosialisasi.
Salah seorang penumpang Bus Trans Jateng, Suharti (46), mengaku sempat bingung karena sudah tidak adanya shelter bus. Ia pun bertanya kepada petugas, dan diarahkan masuk ke dalam terminal.
"Baru hari ini ya pak pindahnya, jadi masih bingung, belum biasa. Tapi dipindah ke dalam gedung juga lebih bagus, kan jadi nggak kehujanan, wong sekarang musim hujan." Kata Suharti.
(aku/ams)