Resmikan Pasar Cepu Induk, Mendag Zulhas Singgung Kenaikan Ekonomi Indonesia

Resmikan Pasar Cepu Induk, Mendag Zulhas Singgung Kenaikan Ekonomi Indonesia

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Minggu, 21 Jan 2024 11:08 WIB
Peresmian pasar rakyat Cepu induk oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Peresmian pasar rakyat Cepu induk oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng
Blora -

Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan (Zulhas) meresmikan pasar rakyat Cepu induk Kabupaten Blora. Dalam acara itu, dia juga menyampaikan terkait kenaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Di tengah keadaan yang tidak menentu. Alhamdulillah Indonesia baik-baik saja, ekonominya tumbuh, inflasinya terkendali," ucapnya saat sambutan, Minggu (21/1/2024).

Dia mengatakan inflasi tahun ini lebih rendah dari tahun sebelumnya. Politisi yang juga menjabat sebagai Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyampaikan bahwa pendapatan warga Indonesia lebih tinggi ketimbang pengeluaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun ini inflasi kita paling rendah yaitu 2,6, tahun lalu 5 koma sekian persen. Artinya pendapatan masyarakat lebih tinggi dari pada kenaikan waktu belanja sembako dan lain-lain. Jadi lebih tinggi pendapatannya dari pada pengeluarannya. Maka inflasinya makin kecil," sebutnya.

Peresmian pasar rakyat Cepu induk oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.Peresmian pasar rakyat Cepu induk oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng

Zulhas mengatakan, pemerintah telah mempersiapkan bantuan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Bantuan itu diberikan dalam bentuk bansos.

ADVERTISEMENT

"Ada bantuan beras, ada bantuan pangan. Pemerintah juga memberikan bantuan BLG El Nino sebanyak 18,5 juta orang," jelasnya.

Setelah meresmikan pasar induk Cepu, Zulhas juga turut meninjau pasar dan menyapa para pedagang pasar tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DINDAGKOPUKM) Kabupaten Blora, Kiswoyo mengungkapkan bahwa pembangunan pasar rakyat Cepu induk diambil dari dana Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan (Kemendag) tahun 2023 dengan anggaran Rp 3 miliar dengan nilai kontrak sekitar 2,7 miliar.

"Alhamdulillah kita bisa membangun pasar untuk pedagang yang representatif untuk 256 pedagang," jelasnya.




(cln/cln)


Hide Ads